Kho Ping Hoo Istana Pulau Es (Bab 473), Ouw-Pangcu Dianggap Pemberontak
BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Tulang pipi menonjol, dagunya menjadi runcing karena tidak ada kulitnya, putih mengerikan. Bibirnya habis pula sehingga tampak ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Tulang pipi menonjol, dagunya menjadi runcing karena tidak ada kulitnya, putih mengerikan. Bibirnya habis pula sehingga tampak ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Ouw-pangcu dan anak buahnya menjatuhkan diri berlutut dalam jarak lima meter dari pohon raksasa itu, berlutut tanpa ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Ahhh.... sudah mengerti namun tetap tidak dapat mengalahkan perasaan sendiri, betapa lemah dan bodohnya aku, lebih bodoh ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Itu, menahan air matanya sendiri dan mengeraskan suaranya, "Twako! Begini lemahkan engkau? Seorang pemuda gagah perkasa, begini ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Bwee-moi.... aku mohon kepadamu, jangan aku harus berpisah darimu.... jangan kita saling berpisah lagi...." Siauw Bwee tentu ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Pagi itu mereka berdua berlatih di waktu matahari mulai naik tinggi, duduk bersila dan melatih sin-kang menerima ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Mereka hidup dengan tenang, tenteram dan penuh damai. Tidak pernah ada percekcokan. Tidak pernah ada pencurian karena ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Untuk melakukan pengejaran, namun Ang-siucai dan teman-temannya lenyap seperti ditelan bumi. Dengan hati penuh penasaran dan duka ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Menerjang, mereka tidak ingin membunuh dara jelita itu, melainkan ingin menangkapnya. Dua orang ini menubruk dan karena ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Melindungi Siauw Bwee yang sedang mengobati Ouw-pangcu di sebelah belakangnya. Dia berhasil merobohkan dua orang pengeroyok pula. ...
Read more© 2018 JNews by Jegtheme.