Kho Ping Hoo Istana Pulau Es (Bab 490), Siauw Bhee dan Yu Goan Akhirnya Berpisah
BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Yu Goan menggeleng kepala. "Maaf, Bwee-moi, aku tidak boleh melanggar pesan orang tuaku." "Sayang sekali, Twako. Nah, ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Yu Goan menggeleng kepala. "Maaf, Bwee-moi, aku tidak boleh melanggar pesan orang tuaku." "Sayang sekali, Twako. Nah, ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – "Di mana penjahat itu? Bagaimana engkau dapat lolos, Twako?" "Bwee-moi, Supek, mereka itu ternyata bukanlah penjahat-penjahat, melainkan ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Menembus di puncak tebing di daerah orang-orang liar anak buah Ouw-pangcu. Siauw Bwee dan Coa Leng Bu ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Mengambil bungkusan kain kuning, membukanya dan setelah mendapat kenyataan bahwa kitab itulah yang dimaksudkan Lie-pangcu. Dia cepat ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Tentu itu pondok ketua orang lembah. Ia pikir lebih baik menemui ketuanya. Untuk bicara secara terbuka mengenai ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Gi-hu, kita harus cepat keluar dari sini membantu Supek dan Bwee-moi!" "Baik, akan tetapi kita robohkan dulu ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Yu Goan tak tahu Ouw-pangcu mau dibakar, ia mengikuti tawanan itu sambil memegang lengannya. Mereka menuju ke ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Bersama Coa Leng Bu. Betapapun juga, melihat bahwa tukang obat itu tidak mau menurunkan tangan membunuh orang-orang ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Hidup bersunyi diri di tempat ini, mengumpulkan obat-obat untuk kuberikan kepada anak buah suheng di lembah dan ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Yu Goan tidak berani lancang, maka dia menoleh dan mernandang Siauw Bwee. Bagi dia sendiri, dia tidak ...
Read more© 2018 JNews by Jegtheme.