Kho Ping Hoo Istana Pulau Es (Bab 443), Curiga dengan Pemuda Tak di Kenal
BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Dan tampan itu, tangannya meraba gagang pedang, jantungnya masih berdebar tegang karena tadi dia mengira bahwa tentu ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Dan tampan itu, tangannya meraba gagang pedang, jantungnya masih berdebar tegang karena tadi dia mengira bahwa tentu ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Tidak ada lagi sekarang. Ia menghampiri api tinggun, menambah kayu dan api unggun menyala lagi, apinya makan ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Tak berani turun, bahkan tidak berani berkutik, khwatir kalau-kalau ketahuan dan disangka seorang pengintai kurang ajar. Dia ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – kudanya, dia menemukan hiburan karena ada rasa persatuan di dalam hatinya terhadap binatang itu. Kalau dia memiliki ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Sampai di hatinya. Siapa yang takkan berduka? Sementara itu, semua ketidaksenangan hatinya yang hendak ia tumpahkan dalam ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Im-yang Seng-cu meninggalkan Pegunungan Heng-toan, berjalan menyusuri sepanjang tepi Sungai Cin-sha. Diam-diam ia memujikan semoga sahabatnya, Jai-hwa-sian ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – "Hal itu terjadi dua bulan yang lalu," kata Lauw Kian. Kemudian ia menceritakan tentang kakek aneh itu. ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Bahkan mengajarkan anak buahnya untuk memasuki kegelapan! Im-yang Seng-cu mulai dengarkan riwayat kuil ini. "Betapa mungkin kita ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Pendekar kaki telanjang ini. "Bukankah Taihiap sahabat baik Suma-taihiap dan datang bersama dia?" "Benar, akan tetapi aku ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Nya dan tubuh murid barunya lenyap di balik tumpukan batu-batu yang longsor dari puncak tadi di mana ...
Read more© 2018 JNews by Jegtheme.