Cerbung

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Wajah Hong Kwi pucat sekali, matanya sayu dan rambutnya yang hitam itu terurai lepas, tubuhnya kelihatan lemah....

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Wanita itu tertawa. "Mana ada waktu beristirahat dengan tenang di istana? Isterinya, Puteri Sung itu terlalu rewel,...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Wilayah masing-masing. Mendengar pula akan pergerakan bangsa Mancu di samping bangsa Yucen. Ketika ia mendengar bahwa dia...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – mungkin dapat menjatuhkan seorang seperti Li-hiap? Nah, marilah kita mulai dengan latihan ilmu-ilmu tangan kilat dan kaki...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – "Dapat menyeret tubuhku dengan hanya lengan kanan ini sampai ke tempat ini, terpencil dan terasing. Sepuluh tahun...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Sudah ia dengar dari Cia Cen Thok, maka ia lalu duduk di atas dipan bambu di sebelah...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – "Nama saya Khu Siauw Bwee, Locianpwe." "Ha-ha-ha, jangan menyebut locianpwe. Kepandaianmu lebih hebat daripada sedikit ilmu yang kumiliki....

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Lengkingan... yang disebut kelelawar siang itu memang sesungguhnya kelelawar, akan tetapi banyaknya bukan main, sama banyaknya dengan...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Walaupun belum ber - pengalaman berkelahi, Siauw Bwee tak gentar, ia kemudian menggerakkan tangan kiri menangkis tangan...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Menarik lengan saja. Kalau kami turun tangan, apakah kau sanggup melawan kami?" Kakek itu menundukkan kepalanya. "Hanya kesesatan...