BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Wilayah masing-masing. Mendengar pula akan pergerakan bangsa Mancu di samping bangsa Yucen.
Ketika ia mendengar bahwa dia memasuki daerah yang telah dikuasai bangsa Yucen yang mulai mengangkat pejabat-pejabat daerah sebagai pegawai Kerajaan Cin.
Teringatlah Han Ki akan kekasihnya, Sung Hong Kwi yang dahulu akan dikawinkan dengan Raja Yucen. Timbul hasrat hatinya untuk mendengar berita tentang kekasihnya itu.
Dan kalau mungkin…. menjumpainya! Masih hidupkah Hong Kwi kekasihnya itu? Apakah kini telah menjadi seorang yang mulia di Kerajaan Cin?
Ataukah hanya menjadi selir rendahan saja? Hatinya terasa perih kalau ia mengingat akan cerita betapa raja-raja yang berkuasa, seperti halnya Kaisar Kerajaan Sung.
Paling suka mempermainkan wanita dan setiap hari berganti wanita, yang lama dicampakkan begitu saja.
Jangan-jangan seperti itu pula nasib Hong Kwi. Kekhawatiran ini mendorong hasratnya untuk menyelidiki keadaan Hong Kwi.
Akhirnya, karena dorongan hasrat ingin bertemu bekas kekasihnya tak dapat ditahannya lagi, Han Ki mendatangi kota raja Yucen.
Dan berhasil pada suatu malam menyelundup masuk ke taman Istana Raja Yucen! Dilihatnya bahwa dia telah memasuki harem (keputren, tempat selir-selir raja).
Dan ketika ia melihat beberapa orang wanita cantik berpakaian indah bersendau-gurau di dekat kolam ikan.
Ia lalu melompat ke dekat mereka. Wanita-wanita itu terkejut dan menjerit, akan tetapi Han Ki mengangkat tangannya dan berkata halus,
“Harap kalian jangan takut. Aku datang tidak berniat buruk, hanya ingin bertemu dengan Sung Hong Kwi. Adakah dia di sini?”
Ketika melihat bahwa yang muncul seperti setan itu adalah seorang pemuda yang tampan dan gagah, lenyaplah rasa takut wanita-wanita itu dan di antara mereka bahkan ada yang tersenyum-senyum dan melirik-lirik tajam.
Mereka adalah wanita-wanita yang selalu dikurung dan hanya kadang-kadang melayani Raja Yucen yang sudah tua.
Tentu saja jantung mereka berdebar tegang dan aneh ketika berhadapan dengan seorang pemuda tampan dan gagah seperti itu. Seorang di antara mereka yang paling berani, segera berkata,
“Engkau sungguh berani mati memasuki tempat ini. Bagaimanakah engkau tidak ditangkap dan dibunuh oleh para pengawal yang menjaga di luar?”
“Hal itu tidak penting. Yang penting, adakah Sung Hong Kwi di sini? Aku ingin berjumpa dengan dia.”
“Siapa itu Sung Hong Kwi? Kami tidak mengenalnya dan tidak pernah mendengar namanya.”
Han Ki mengerutkan kening. Salahkah dugaannya bahwa kekasihnya itu diboyong oleh Raja Yucen? “Lima tahun yang lalu, ada seorang puteri Kerajaan Sung dikawinkan dengan Raja Yucen….”
“Ohhh! Kaumaksudkan dia?” Seorang selir yang usianya paling tua, kurang lebih tiga puluh tahun akan tetapi masih amat cantik, segera berkata.
“Puteri yang rewel itu? Dia tidak menjadi selir sribaginda, akan tetapi diberikan kepada Pangeran Dhanu yang tergila-gila kepadanya.”
“Aihhh, kasihan Pangeran Dhanu yang tampan, rela tidak memelihara selir akan tetapi isterinya itu selalu merongrongnya!”
Han Ki terkejut. “Pangeran Dhanu? Di mana istananya?”…..BERSAMBUNG
SUMBER: Microsoft reader