Kho Ping Hoo Istana Pulau Es (Bab 431), Tak Disangka Bu-tek Lojin Angkat Suma Hoat Murid
BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Kakek ini pada murid nya, namun kakek itu telah menurunkan ilmu yang dahsyat-dahsyat dan membuat pendekar itu ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Kakek ini pada murid nya, namun kakek itu telah menurunkan ilmu yang dahsyat-dahsyat dan membuat pendekar itu ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Sembrono, mengejar begitu saja. Dia sudah curiga bahwa padang rumput itu mengandung jebakan, maka dia pun meloncat ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Mengimbangi cengkeraman-cengkeraman maut yang berupa sepasang gembreng itu dengan serangan-serangan mereka yang tidak kalah dahsyatnya. Akan tetapi ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Yang dikaguminya itu penuh perhatian. "Saudara Suma Hoat, apakah engkau tidak tahu akan sifat orang-orang yang sudah ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Membunuh diri, kemudian betapa Menteri Kam Liong menentangnya, godaan selir ayahnya dan betapa ia diusir oleh ayahnya ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Tetapi, menghadapi kematian dua orang murid Siauw-lim-pai itu, melihat pengorbanan Ketua Siauw-lim-pai yang tiada taranya, ia merasa ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Sia-sialah pengorbanan pinceng kalau Ji-wi tidak dapat mengendalikan kemarahan!" Mendengar ini, kedua orang itu mundur dan Kian ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Maju dengan dua pukulan susul-menyusul ke arah kedua paha kaki Kian Ti Hosiang. Angin dahsyat menyambar ketika ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Takut kepada siapapun juga, kecuali kepada kegelapan yang meliputi hati dan pikiran sendiri, Sicu." "Baik, pendeta sombong! ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Mundur, juga Kam Siang Hui terhuyung dan merasa lengannya panas. Hemm, bocah ini lihai juga, pikirnya. Gemas ...
Read more© 2018 JNews by Jegtheme.