BEBASBARU.ID, INTERNASIONAL – Iran sudah bersiap serang Israel, tapi pejuang Hizbullah proksi nya sudah beraksi, tak main-main,serangan yang justru gunakan senjata jadul eks PD II made in Uni Soviet (Rusia) mampu hancurkan pertahanan Israel.
Pertahanan udara Israel made in Amerika Serikat tembus oleh senjata jadul milik Hizbullah ini, sehingga menimbulkan ketakutan warga Israel, yang merampas rumah warga Palestina di Dataran Tinggi Golan.
Saking ketakutannya, pejabat militer Israel bukannya membalas, justru ngacir sembunyi di bungker bawah tanah, agar tidak jadi sasaran serangan pasukan Hizbullah.
Ini membuktikan, Israel sebenarnya 100 persen bergantung pada bantuan Amerika Serikat!
Serangkaian operasi militer dilancarkan Hizbullah ke lokasi strategis milik militer Israel di wilayah pendudukan Palestina pada
Hizbullah mengatakan, sembilan operasi militernya tepat sasaran dan semua itu dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina yang menderita akibat kejahatan Israel.
Situs web Al-Mayadeen merinci serangan dan tergat Hizbullah. Pada pukul 07.30 pagi (waktu setempat), unit artileri Hizbullah menembaki pangkalan militer Israel al-Marj.
Kemudian, pada pukul 09.15 pagi, pejuang Hizbullah menyerang posisi yang digunakan oleh tentara pendudukan Israel di lokasi militer al-Raheb.
Pada pukul 10.50 pagi, Perlawanan menyerang sekelompok tentara pendudukan, melalui senjata roket yang tidak disebutkan, di lokasi militer Birket Risha.
Dua puluh menit kemudian, pejuang Hizbullah menyerang sekelompok tentara pendudukan Israel lainnya, kali ini di Barak Mitat.
Empat puluh lima menit setelah Minggu siang, pejuang Hizbullah menghancurkan perangkat mata-mata Israel yang dipasang di lokasi militer al-Malikiyah dengan pesawat nirawak pandangan orang pertama (FPV).
Pada pukul 03.05 sore, perangkat mata-mata Israel di lokasi militer Roueissat al-Alam di Perbukitan Kfar Chouba Lebanon yang diduduki juga dihancurkan oleh pejuang Perlawanan.
Kemudian, pada pukul 04.22 sore, Perlawanan menyerang lokasi Roueissat al-Alam untuk kedua kalinya dengan senjata roket yang tidak disebutkan.
Pejuang Hizbullah juga mengarahkan pesawat nirawak FPV lainnya, kali ini menargetkan posisi yang digunakan oleh tentara pendudukan Israel di lokasi militer al-Malikiyah.
Pukul 19.20, unit artileri Hizbullah menyerang kelompok tentara Israel lainnya di titik pertemuan al-Jirdah dekat perbatasan Lebanon-Palestina.***