BEBASBARU.ID, KRIMINAL – Polisi terpaksa melakukan tembakan peringatan, saat ratusan warga merangsek dan menggeruduk maju menyerbu Indra Septiarman yang berhasil di bekuk polisi.
Warga lampiaskan kegeramannya dengan mengejar mobil MPV yang mengangkut Indra Septiarman alias IS, usai tertangkap di sebuah loteng rumah warga.
Informasi yang dihimpun, keberadaan IS diketahui berdasarkan laporan dari warga. IS disebut ditangkap di wilayah Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam.
Penangkapan IS terjadi pada hari ke-11 pencariannya sejak ditetapkan sebagai tersangka. Selama itu pula polisi menyisir sejumlah tempat, termasuk perbukitan yang diduga menjadi lokasi persembunyian pelaku.
Terakhir, polisi mempersempit wilayah pencarian dalam kawasan hutan yang ada di empat Nagari di Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam.
Empat Nagari tersebut adalah Nagari Guguak, Kayu Tanam, Anduriang dan Kapalo Hilalang.
Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman ditemukan tewas terkubur dalam kondisi tangan terikat dan tanpa busana pada Minggu petang.
Kuat dugaan, remaja perempuan yang sehari-hari menjual gorengan keliling kampung itu menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.
“Sudah kami pastikan sesuai foto, data dan fakta yang kami miliki bahwa yang kami amankan adalah IS,” ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, di halaman Mapolres, Kamis sore.
Menurut Kapolres, IS diciduk saat bersembunyi di atas loteng salah satu rumah warga.
Rumah itu berlokasi di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Dia mengatakan, pelaku ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB oleh tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar. Sesaat setelah ditangkap, IS langsung digelandang ke Mapolres Padang Pariaman.
Terlihat saat ini di Mapolres Padang Pariaman ada ratusan masyarakat hadir untuk menyaksikan wajah tersangka.
Sedangkan tersangka masih dalam ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman untuk pemeriksaan.
Nia Kurnia Sari sebelumnya ditemukan meninggal terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9/2024) di lereng bukit tak jauh dari rumahnya, .
Sebelumnya dia sempat dilaporkan hilang oleh keluarga karena tak kunjung pulang saat berjualan gorengan pada Jumat (06/09/2024).
Dari hasil penyelidikan polisi, kuat dugaan orang yang telah menghabisi nyawa nia ialah IS, warga yang tinggal di kampung sebelah tempat tinggal korban.***