BEBASBARU.ID, POLITIK – Usulan Ketua DPD RI Sultan Najamudin yang minta uang infak dan zakat digunakan biayai makan bergizi gratis (MBG) masih menuai pro dan kontra.
Kali ini Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal malah minta pemerintah daerah dengan anggaran dan penerimaan daerah yang kuat untuk menggunakan APBD.
Tapi Netizen dengan cerdas minta agar gaji dan tunjangan wakil rakyat mulai DPR-DPD hingga DPRD Propinsi, Kabupaten/Kota yang di potong.
“Gaji dan tunjangan mereka besar, tiap minggu dolanan berkedok kunker, kenapa bukan itu saja yang di potong,” kata salah satu netizen.
Waket DPR Cucun menilai bantuan itu dapat digunakan agar program MBG yang baru dimulai ini tersebar secara merata tak hanya di daerah tertentu.
“Mereka APBD-nya kuat, PAD-nya kuat, ya lebih baik segera untuk bisa terjadi pemerataan itu, APBD juga bisa hadir,” kata Cucun di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (17/01/2025).
Cucun menjelaskan skema pemerintah daerah membantu pemerintah pusat dalam program tertentu sudah biasa terjadi dan telah diatur dalam Undang-undang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah (HKPD).
Cucun memberi contoh pemerintah daerah yang menggunakan APBD mereka untuk meringankan beban pemerintah pusat dalam pelayanan BPJS Kesehatan.
“Selama ini bukan hanya makan bergizi gratis, kayak beban-beban misalkan yang welfare state itu, BPJS segala macam, ini kan sudah sharing sekarang antarpemerintah pusat dengan daerah,” ujar politikus PKB itu.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mempersilakan pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk berkontribusi membantu pelaksanaan program MBG.
Ia mempersilakan seluruh pemerintah daerah membantu dengan catatan program MBG berjalan efisien dan tepat sasaran.
“Kemudian dari pemda juga ingin ikut serta, para gubernur, para bupati ingin ikut serta, monggo kita buka. Siapa pun yang ingin ikut serta boleh. Yang penting efisien, yang penting sampai sasaran dan tak ada kebocoran,” kata Prabowo saat hadir di Munas Konsolidasi Persatuan Kadin di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).***