BEBASBARU.ID, POLITIK – PAN kini bernafas lega, mereka makin melonjak setelah serangan udara mereka gencarkan (iklan di TV-medsos serta pergerakan Calegnya).
Sebelumnya PAN sempat ketar-ketir, akibat hasil survei mereka masih di bawah 4%, angka ambang batas untuk bertahan di parlemen.
Perolehan PAN ini mengejar Partai Demokrat dengan selisih yang sangat tipis, sehingga ada kemungkinan PAN akan salip Demokrat.
Hal tersebut terungkap dari hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait keterpilihan partai pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Hasil survei itu memprediksi PDIP akan menempati posisi teratas disusul oleh Partai Gerindra, Golkar, PKB, PKS, Demokrat, dan NasDem. Sementara sisanya berada di bawah 4% atau ambang batas parliamentary threshold.
Survei dilakukan dalam periode 28 Januari hingga 4 Februari 2024 kepada 1.200 responden.
Adapun penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
“Kita tampilkan baru 8 partai yang aman seara elektoral ya meskipun secara statistik ada variabel yang kita perlu perhitungkan itu margin of error.”
“Tapi secara umum ada 8 partai yang aman lolos PT (ambang batas parlemen),” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, dikutip Jumat (10/2/2024).
“Yang pertama adalah PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PKS saya temuan kita paling tinggi ya untuk elektabilitas PKS sebelumnya dapat 6 sekarang 7,9 persen, Demokrat juga ada kenaikan 6,9 persen, NasDem ada sedikit kenaikan, PAN juga ada kenaikan satu persen,” sambungnya.
Sementara itu, PPP, PSI dan Perindo masih kemungkinan bisa masuk atau tidak di DPR. Adapun elektabiltas PPP sebesar 2,2%, PSI 2,0% dan Perindo 1,2%.
Indikator mengatakan ada beberapa partai yang tak lolos, di antaranya Gelora 0,4%, Umat 0,3%, PBB 0,2%, Partai Buruh 0,01%, Garuda 0,1%, dan PKN 0%.
1. PDIP 19,6%
2. Gerindra 17,2%
3. Golkar 12,1%
4. PKB 9,5%
5. PKS 7,9%
6. Partai Demokrat 6,9%
7. Partai NasDem 6,7%
8. PAN 6,4%
9. PPP 2,2%
10. PSI 2%
11. Partai Perindo 1,2%
12. Partai Gelora 0,4%
13. Partai Ummat 0,3%
14. Partai Hanura 0,3%
15. PBB 0,2%
16. Partai Buruh 0,1%
17. Partai Garuda 0,1%
18. PKN 0%
Tidak jawab 7%