BEBASBARU.ID, INVESTIGASI – Terbakarnya Glodok Plaza yang hanguskan lantai 7 – 8 dan 9 hingga mengakibatkan turut terbakarnya diskotek Crown Glodok Plaza serta hiburan malam lainnya di sana.
Meninggalkan cerita yang begitu menyesakan bagi keluarga korban,sebab di laporkan ada 5 pramugari cantik dan 1 pramugara yang turut jadi korban.
Ini tentu saja menimbulkan spekulasi macam-macam, kok bisa mereka tak menyadari kalau tempat itu terbakar hebat dan mereka tak sempat selamatkan diri?
Di kutip BEBASBARU.ID dari tribunnews.com, Rabu (22/01/2025), kasus kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) lau mengakibatkan jatuhnya korban jiwa puluhan orang.
Sampai saat ini setidaknya ada 10 kantong jenazah yang telah berhasil di evakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk identifikasi.
Sementara ada sebanyak 14 korban yang dilaporkan hilang atas tragedi maut kebakaran Glodok Plaza itu.
Di antara belasan nama itu, ada enam nama di antaranya diduga adalah pramugara dan pramugari salah satu maskapai penerbangan.
Bahkan salah satu nama yang tengah menjadi perhatian publik adalah seorang pramugari bernama Oshima Yukari. Oshima Yukari merupakan salah satu yang dilaporkan hilang saat kebakaran Glodok Plaza.
Namun demikian hingga saat ini belum ada pengumuman nama-nama korban tewas dalam insiden itu. Saat ini, RS Polri Kramat Jati tengah dalam proses identifikasi jenazah yang telah dievakuasi.
Proses identifikasi diperkirakan akan memakan waktu satu hingga 2 pekan, dengan mencocokkan data yang diberikan keluarga korban.
Berikut daftar nama pramugari dan pramugara diduga hilang usai kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025).
1. Oshima Yukari
Sosok pertama yang menyita perhatian pramugari bernama Oshima Yukari. Oshima adalah salah satu nama terduga korban yang dilaporkan menghilang saat kebakaran Glodok Plaza.
Fakta tersebut diungkap ayah Oshima Yukari, Edi Sunarsono.
Kabarnya Oshima sempat berpamitan hendak berangkat ke Glodok Plaza untuk menghadiri ulang tahun rekannya.
Di momen itulah Edi Sunarsono punya firasat tak enak. Kala itu Edi membagikan foto putrinya di media sosial.
“Setelah itu saya merasa lemas dan tidak bersemangat seperti biasanya,” pungkas Edi.
Tak berselang lama, Edi pun menerima kabar buruk dari saudaranya bahwa Oshima diduga menghilang saat kebakaran di Glodok Plaza.
Edi pun langsung berangkat dari Kendal ke Jakarta. Belakangan akun media sosial Oshima yang memiliki pengikut belasan ribu pun dibanjiri ucapan duka oleh netizen.
2. Intan Mutiara Sari
Nama pramugari selanjutnya yang diduga jadi korban kebakaran Glodok Plaza adalah Intan Mutiara Sari. Intan diduga berada di dalam gedung saat kebakaran terjadi pada Rabu malam.
Kabar pramugari berusia 26 tahun tersebut hingga kini belum ada perkembangan.
3. Aulia Belinda
Selanjutnya, pramugari yang juga diduga hilang usai kebakaran di Glodok Plaza adalah Aulia Belinda. Pramugari usia 28 tahun itu disebut-sebut mendatangi Glodok Plaza bersama Oshima.
Pramugari asal Toraja itu disinyalir tak bisa menyelamatkan diri saat insiden kebakaran terjadi.
4. Deri Sauri
Berikutnya adalah sosok pramugara bernama Deri Sauri yang juga disebut-sebut hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza.
Pramugara berusia 25 tahun tersebut kini jadi sorotan di media sosial. Netizen ramai mengurai ucapan duka cita di postingan terakhir Deri Sauri.
“Innalilahi Kang Der, husnul khotimah dek,” “Ya allah bener nes derii,” “Deri are u okay? where are u know der!”
5. Indira
Nama Indira Seviana Bela masuk dalam daftar pramugari yang diduga hilang akibat kebakaran Glodok Plaza.
Sebelum dikabarkan menghilang, Indira sempat mengirimkan chat mengejutkan ke orang tuanya. Yakni terkait kelulusan Indira di sebuah maskapai penerbangan.
“Indira ini WhatsApp mamanya. Kira-kira jam 20.00 WIB. (Isi chat Indira) ‘Aku baru lulus ujian’. Kebetulan dia dari maskapai penerbangan,” kata Kakak sepupu Indira, Diah.
6. Keren Shalom
Nama pramugari terakhir yang disebut-sebut menghilang dalam kebakaran Glodok Plaza tersebut adalah Keren Shalom. Perempuan berusia 21 tahun itu hingga kini belum ditemukan.
Hingga Sabtu malam lalu, belum ada lagi keluarga korban yang melapor ke Pos Antemortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Jumlah keluarga korban yang sudah melapor ke RS Polri berjumlah 13 keluarga.***