BEBASBARU.ID, POLITIK – Partai Golkar dikabarkan bergerak cepat cari pengganti Airlangga Hartarto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Golkar.
Tugas Plt menyiapkan Munaslub Partai Golkar, untuk memilih Ketum yang baru.
Mundurnya Airlangga Hartarto yang mendadak ini menimbulkan berbagai spekulasi, ada yang bilang kekuatan besar di luar parpol ini yang bemain, tapi siapa orangnya?
Sampai kini Airlangga Hartarto tak mau sebutkan siapa, dia hanya beralasan mundur demi keutuhan organisasi parpol kuning ini.
Politikus Golkar Andi Sinulingga mengungkapkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpeluang menggantikan Airlangga Hartarto menjadi ketua umum Golkar di forum Musyawarah Nasional (Munas) Golkar nantinya.
“Aspirasinya begitu [Bahlil jadi Ketum]. Dan Pak Airlangga juga berkehendak begitu. Dan ini kan keinginan semua pihak,” kata Andi kepada CNNindonesia.com, Minggu (11/08/2024) yang dikutip BEBASBARU.ID.
Andi mengatakan nantinya DPP akan menggelar forum rapat pleno terlebih dulu dalam waktu dekat usai Airlangga mundur.
Forum ini, lanjutnya, akan mengangkat pelaksana tugas (Plt) ketua umum sekaligus menentukan jadwal forum Musyawarah Nasional (Munas) atau Munas Luar Biasa (Munaslub).
Munas merupakan mekanisme internal untuk memilih ketua umum definitif selama lima tahun ke depan.
Ia mengungkapkan Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) nantinya akan dipilih sebagai Plt Ketum Golkar dalam forum rapat pleno.
“Ya rencananya begitu [AGK Plt Ketum]. Ya pasti di pleno nanti. Dulu kan Pak Airlangga itu pas Plt Ketum diangkat di pleno pas 2016 kan,” kata dia.
Ia mengakui Airlangga sudah mundur dari jabatannya sebagai Ketum. Baginya, Airlangga sukses membawa Golkar selama memimpin.
“Dan tugas pak Airlangga sudah selesai. Sudah dua periode pimpin Golkar sudah sukses,” lanjutnya.
Pernyataan lengkap Airlangga Hartarto saat Mundur Sebagai Ketum Golkar:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi para kader Partai Golkar yang saya cintai,
Saya Airlangga Hartarto.
Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024.
Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi muruah Partai Golkar.
Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus-menerus. Partai politik adalah pilar utama demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Partai Golkar sejauh ini telah menjadi kebanggaan kita semua serta menjadi kekuatan terdepan demokrasi Indonesia. Selama 60 tahun kita telah membuktikan semua itu. Di dalam Pemilu Legislatif 2024, kita telah bersama-sama menaikkan pencapaian partai kita dengan merebut 102 kursi DPR RI, serta ratusan, bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke.
Dengan keringat bersama, serta dengan tekad bersama, Partai Golkar berhasil melakukan transformasi menjadikan dirinya sebagai kebanggaan seluruh kader kita.
Selain itu, dalam pilpres yang lalu, kita juga berhasil memberi kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka. Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Selanjutnya, untuk mempercepat lagi langkah kita ke depan dalam memajukan seluruh bangsa Indonesia.
Sebagai seorang pribadi, bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada begitu banyak pihak yang telah bekerja sama, membantu membesarkan partai yang kita cintai bersama. Saya yakin, seluruh prestasi yang telah kita capai bersama sejauh ini akan terus dilanjutkan dengan lebih baik lagi.
Secara khusus, saya ingin berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wapres Kiai Haji Maruf Amin. Demikian pula, terima kasih saya sampaikan kepada presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Mas Gibran Rakabuming Raka.Kepada para senior Golkar, khususnya Bapak Jusuf Kalla, Bapak Aburizal Bakrie, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Bapak Akbar Tanjung, Bapak Agung Laksono, serta Bapak Muhamad Hatta, saya juga mengucapkan beribu terima kasih atas kerja sama, dukungan, dan bimbingan yang diberikan kepada kami.
Kepada jajaran pengurus DPP Partai Golkar, serta kepada seluruh pimpinan partai kita di tingkat provinsi, kota dan kabupaten, saya percaya dapat terus menjaga soliditas dan kesinambungan Partai Golkar yang kita cintai ini. Pada kesempatan ini, perkenankan saya untuk menyampaikan kebanggaan saya atas dukungan dan persahabatan yang tulus selama ini. Hanya terima kasih yang dalam yang bisa saya haturkan dalam saat seperti ini. Khususnya kepada para kader dan simpatisan Partai Golkar, saya mengimbau untuk terus merawat partai kita dengan penuh semangat dan optimisme. Saya yakin, Partai Golkar akan terus melangkah ke depan dan memberi kontribusi positif bagi Tanah Air yang kita cintai.
Kepada seluruh rakyat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan kepercayaan selama ini kepada Partai Golkar sebagai pembawa harapan bagi kemajuan bersama.
Sebagai pribadi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan atau kesalahan yang saya lakukan selama ini. Sekali lagi, terima kasih atas bantuan, kerja sama, serta persahabatan kepada semua pihak. Saya yakin, dengan kebersamaan yang erat, Indonesia akan menjadi negeri yang semakin membanggakan kita semua.
Sebagai penutup, perkenankanlah saya untuk mengutip satu bait dalam Hymne Partai Golkar:
“Hiduplah Golangan Karya! Semoga Tuhan selalu melindunginya…”
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.***