BEBASBARU.ID, KRIMINAL – Pembenci Islam dan pembakar Alqur’an Salwan Momika ternyata masih hidup hingga kini.
Padahal sebelumnya dilaporkan tewas di Norwegia, kini beredar dugaan, jangan-jangan informasi kematian itu sengaja dibuat, setelah Salwan Momika di musuhi di mana-mana.
Kini Salwan Momika dikabarkan justru sedang di tawan aparat di Norwegia, dengan tudingan menganggu stabilitas keamanan negara itu.
Sebelumnya, Salwan Momika merupakan seorang warga negara Irak Kristen yang kontroversial usai aksi membakar Al Quran di depan Central Mosque Stockholm pada tahun lalu.
Menurut laporan dari pengadilan tinggi kota Oslo, Momika telah diringkus pada Kamis (28/03/2024).
Lalu pengadilan memutuskan untuk menahan Momika selama empat minggu, sembari menunggu permintaan deportasi dari Direktorat Imigrasi Norwegia (UDI).
Kepolisian Norwegia juga telah meminta agar Momika ditahan sementara waktu untuk mencegahnya menghindari keputusan pengadilan setempat.
Sebelumnya, Salwan Momika diisukan tewas di kediamannya baru-baru ini.
“Mayat pengungsi Irak dan kritikus Islam Salwan Sabah Matti Momika telah ditemukan di Norwegia,” seperti tulis Radio Geneva.
Namun, Radio Geneva menghapus unggahan itu karena belum terbukti kepastiannya.
Momika sebelumnya memang tinggal di Norwegia sejak Maret lalu. Dia mencari sebuah suaka setelah aksi kontroversialnya mendapat kecaman dari negaranya sendiri.
Pemerintah Swedia memang mengutuk Momika yang menyebut Al Quran sebagai buku paling berbahaya di dunia.
Badan Intelijen Swedia pun meningkatkan tingkat kewaspadaan terror pada Agustus lalu ke skala lima usai memercik kemarahan komunitas internasional.
Badan Migrasi Swedia juga mencabut izin tinggal Momika pada Oktober lalu dengan alasan informasi palsu.
Lantas Momika mendapat izin tinggal sementara karena Irak menyatakan terdapat ‘hambatan dalam penegakan’ dalam pengajuan permohonan deportasinya.***