BEBASBARU.ID, INTERNASIONAL – Menyusul serangan Iran ke wilayah Israel, Rusia mulai ikut kerahkan kapal perangnya.
Tentu tujuannya untuk membela tindakan Iran, sebab kalau Israel di serang, pasti Amerika Serikat dan Inggris ikut-ikutan batu negeri zionis tersebut.
Bahkan Mantan Presiden Rusia, Dmitri Medvedev ikut bekomentar dan sebut Amerika Serikat sejatinya takut perang besar di Timteng.
Kini kapal perang milik Angkatan Laut Rusia yang dilengkapi dengan rudal hipersonik Kinzhal memasuki Laut Mediterania melalui Terusan Suez pada Minggu (14/04/2024).
Bertepatan pada momen Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/04/2024) malam waktu setempat.
Pengerahan rudal hipersonik itu di Laut Mediterania setelah serangan Iran ke Israel.
Dikutip Reuters, pihak Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan kapal perang Marshal Shaposhnikov hadir sebagai bagian dari latihan yang telah direncanakan.
Pihak Rusia mengatakan kapal perang ini akan terus melaksanakan tugas yang diberikan berdasarkan rencana ekspedisi. Namun mereka tidak memberikan rincian.
Kapal perang Marshal Shaposhnikov merupakan kapal perusak kelas yang dimodernisasi sebagai fregat. Kapal ini bertugas di Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia sejak tahun 1985 silam.
Kapal ini sempat menggelar latihan anti-kapal selam di Laut China Selatan pada awal Februari 2024 lalu.
Di sisi lain, Garda Revolusi Iran (IRGC) sempat melepaskan serangan pesawat nirawak (drone) hingga roket ke Israel pada Sabtu malam tadi.
Tindakan tersebut merupakan reaksi atas serangan mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4) lalu.
Meski diserang, sistem pertahanan anti-misil Israel telah menghalau sebagian besar serangan udara Iran tersebut.
Hingga saat ini pihak militer Israel mengklaim serangan hanya merusak salah satu pos militer mereka.***