BEBASBARU.ID, NASIONAL – Sahih sudah cita-cita Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2).
Pelantikan ini juga sebagai tanda bergabungnya AHY sebagai barisan menteri bersama Moeldoko (orang dianggap pernah begal Partai Demokrat) tahun 2021 silam.
Tentu ini akan jadi kabar baik bagi kader-kader Partai Demokrat yang selama ini di buang AHY, akankah terjadi rekonsiliasi?
Apalagi di pemilu 14 Pebruari lalu, Partai Demokrat alih-alih meningkat, malah turun sedikit suaranya di bandingkan Tahun 2019 silam.
Pelantikannya sebagai Menteri ATR/BPN dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2024.
Mantan kandidat Gubernur DKI akan mengisi Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
“Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan Saudara sebagai Menteri ATR/BPN. Saya akan bertanya kepada saudara, Bersediakah saudara untuk diambil sumpah?” ujar Jokowi meminta AHY bersedia disumpah sebelum dilantik.
“Bersedia,” jawab AHY.
“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya, akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Jokowi membacakan sumpah yang langsung diikuti AHY saat pelantikan
Anak sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu pun kini secara resmi menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang dalam hari sama juga dilantik sebagai Menko Polhukam.
Hadi ditunjuk menjabat sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD yang telah mengundurkan diri pada saat kontestasi Pilpres 2024.***