BEBASBARU.ID, KRIMINAL – Akhirnya berkat kerja keras kepolisian di bantu warga, Indra Septiarman alias IS tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman, saat sembunyi di loteng rumah warga, berhasil di bekuk, Kamis (19/09/2024) hari ini.
Andai polisi tak sigap mengamankan, IS nyaris saja di amuk massa yang kesal dan geram dengan kelakuannya, usai di keluarkan dari loteng rumah warga.
“Sudah kami pastikan sesuai foto, data dan fakta yang kami miliki bahwa yang kami amankan adalah IS,” ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, di halaman Mapolres, Kamis sore.
Menurut Kapolres, IS diciduk saat bersembunyi di atas loteng salah satu rumah warga.
Rumah itu berlokasi di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, yang dikutip BEBASBARU.ID dari tribunnews.com
Dia mengatakan, pelaku ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB oleh tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar.
Sesaat setelah ditangkap, IS yang sembunyi di loteng dan berhasil di amankan, langsung digelandang ke Mapolres Padang Pariaman.
Terlihat saat ini di Mapolres Padang Pariaman ada ratusan masyarakat hadir untuk menyaksikan wajah tersangka. Sedangkan tersangka masih dalam ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman untuk pemeriksaan.
Nia Kurnia Sari sebelumnya ditemukan meninggal terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9/2024) di lereng bukit tak jauh dari rumahnya, .
Sebelumnya dia sempat dilaporkan hilang oleh keluarga karena tak kunjung pulang saat berjualan gorengan pada Jumat (06/09/2024).
Dari hasil penyelidikan polisi, kuat dugaan orang yang telah menghabisi nyawa nia ialah IS, warga yang tinggal di kampung sebelah tempat tinggal korban.
Mantan Residivis
Sementara IS sebagai tersangka kasus pembunuhan gadis penjual gorengan keliling di Padang Pariaman merupakan mantan residivis kasus pencabulan dan narkoba, yang sudah pernah mendekam di penjara dua kali.
Saat ini polisi terus mengejar tersangka yang selalu berpindah-pindah tempat.
Polisi juga menurunkan tim dari Polda Sumbar, Polres Padang Pariaman dan anjing pelacak K-9 untuk mengendus keberadaan tersangka.
Pada Minggu (15/9/2024), polisi menemukan tas diduga milik IS di hutan Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman Iptu AA Reggy menyebut dalam tas terdapat perlengkapan pribadi, seperti pakaian, peralatan tidur, dan lainnya serta alat isap sabu.
“Di dalam tas tersebut ada perlengkapan pribadi korban seperti pakaian, alat tidur, dompet hingga sabu dan alat hisab sabu siap pakai,” ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy. DIkutip dari Kompas.com
“Barang bukti ini ditemukan di lokasi yang kami curigai sebagai tempat persembunyian tersangka,” tambah dia.
Beberapa hari sebelum penemuan tas, polisi menemukan sandal diduga milik pelaku.
“Dari pengejaran, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa sandal yang diduga milik pelaku. Sementara sebelumnya tim khusus juga sudah menemukan pakaian korban hingga keterangan saksi-saksi,” jelas dia.
Meski dalam proses pengejaran kepolisian, IS sempat datang ke permukiman warga sebanyak dua kali. Desi mengatakan, kedatangan pelaku ke permukiman warga ini terlihat oleh masyarakat.
“Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke permukiman, saat sore dan malam hari,” ujarnya, ditemui Senin (16/9/2024).
Saat ke permukiman warga, tersangka ini hanya lewat begitu saja, seperti berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Akibat melihat sosok IS, masyarakat menjadi cemas dan waspada, terlebih sekarang statusnya sudah menjadi tersangka.
“Kami harap pihak kepolisian segera bisa menangkap pelaku ini, semoga masyarakat bisa lebih tenang dan kasus ini bisa terbuka dengan jelas,” katanya.
Adapun, Indra dicurigai sebagai tersangka pembunuhan NKS karena sempat terlihat membuntuti korban pada hari kejadian, Jumat (6/9).
Indra diketahui sering lewat di depan rumah korban. Usai jenazah korban ditemukan, terduga pelaku disebut bergelagat tidak wajar.
Indra pun menghilang usai pembunuhan Nia. Selain itu, berdasarkan informasi dari keterangan saksi melihat Indra ini yang meminjam cangkul selama 2 jam, lalu terlihat gelisah dan pakaian ada nempel bekas tanah.
Saat penemuan jasad Nia Kurnia Sari terkubur di dalam tanah pada hari minggu, 8 september 2024, Indra dikabarkan langsung melarikan diri bawa tas ransel tanpa pakai sendal.
Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari menjadi sorotan setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana terkubur di tanah.
Gadis remaja bernama Nia Kurnia Sari (18) warga Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, sebelumnya sempat hilang, Jumat (6/9/2024).
Ia hilang saat menjalankan rutinitas hariannya menjual gorengan di sekitaran kawasan rumahnya untuk membantu ekonomi keluarganya. Setelah 3 hari pencarian Nia ditemukan tewas terkubur.***