BEBASBARU.ID, MARTAPURA – Kemacetan luar biasa terjadi usai haul Guru Sekumpul Minggu (14/01/2024) malam tadi. Mulai dari Martapura hingga ke arah Kandangan, Hulu Sungai Selatan.
Bahkan saking macetnya, rombongan dari Tabalong yang tadi malam langsung pulang setelah selesai haul (habis Isya), sampai pagi ini belum sampai ke Tanjung.
Diperkirakan jamaah haul yang tadi malam bermaksud pulang ‘taparam’ di Tapin dan Kandangan, karena mulai Martapura dan Tapin hingga Kandangan.
Mobil-mobil nyaris tak bergerak ke arah Hulu Sungai (arus balik) saking membludaknya jamaah, kemacetan parah pun mengular panjang.
Bahkan arah ke Pelaihari, hingga ke Kapuas Kalteng, kemacetan juga tak terbendung, saat jamaah haul pulang secara serentak.
Sementara itu, haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul pada Minggu (14/01/2024) malam diyakini dihadiri sebanyak 3.300.020 orang jemaah.
Dikutip BEBASBARU.ID dari banjarmasinpost.co.id, Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat kepada awak media usai haul. Mengatakan, jumlah jamaah haul yang hadir mencapai 3 juta lebih.
“Angka itu kami dapat dari server seluler,” katanya, di Posko Pengamanan Sekumpul.
Sementara, jumlah kendaraan dikonfirmasi mencapai jutaan. Dengan rincian; bus ada 601 unit dari 15 titik, mobil roda empat sebanyak 151.119 dari 196 titik, sepeda motor ada 1.200.094 dari 387 titik, dan 533 kelotok.
AKBP Ifan menyatakan, personil kepolisian terus siaga sampai arus lalu lintas sudah kembali normal.
Berkaca pada tahun lalu, kelancaran lalu lintas mulai terlihat saat memasuki dinihari. “Setelah normal lalu akan kita sampaikan konsolidasi,” ujarnya.
Di sisi lain, Kapolres belum bisa memastikan jumlah jemaah yang dievakuasi dan wafat. Dia mengaku ingin memastikan ke petugaa berwenang terlebih dahulu.
“Nanti saya cek dulu, baru bisa disampaikan lagi,” tutur Ifan.
Relawan Haul Guru Sekumpul Kewalahan
Relawan Haul Abah Guru Sekumpul ke 19 Tahun 2024 benar-benar tak menyangka antusiasme jamaah yang luar biasa membludaknya.
Akibatnya Tim Relawan yang di bantu kepolisian pun kewalahan atur kedatangan jamaah yang datang bergelombang dari segenap penjuru daerah.
Jamaah haul Abah Guru Sekumpul sudah berdatangan sejak Jumat (12/01/2024) sore dan terus berlanjut hingga Minggu (14/01/2024) sore.
Bahkan menjelang malam petugas dan relawan di Sekumpul Martapura terlihat makin kewalahan meladeni jamaah haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.
Sebab, banyak jamaah yang ingin memaksa mendekat ke areal Komplek Ar-Raudhah. Sedangkan kawasan tersebut sudah padat.
Bahkan, pintu masuk Posko Sekumpul Depan dekat simpang empat Masjid Pancasila Martapura.
“Bagi jamaah jangan memaksakan diri, karena jamaah lain sudah menggelar sajadah. Tolong patuhi arahan petugas di lapangan,” kata relawan terdengar dari alat pengeras suara.
Hingga pukul 17.40 Wita, jemaah terus berdatangan memenuhi ruas Ahmad Yani, Martapura.
Haul ke-19 Guru Sekumpul dihelat usai pembacaan maulid habsy. Seperti kegiatan rutin Minggu malam, pembacaan maulid dipimpin dua putra mahkota yakni Muhammaf Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali.
Usai acara, arus lalu lintas kepulangan jemaah haul pun telah diatur sedemikian rupa, guna mengantisipasi kemacetan.
Dikatakan Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, pihaknya telah menyiapkan sistem jalur satu arah, saat kepulangan jemaah dari kegiatan rutin di Sekumpul.
Adapun jalur satu arah diterapkan saat kepulangan jemaah, mulai dari Jalan Ahmad Yani mulai dari Km 36 sampai Km 18.
“Kami juga mengalihkan sejumlah arus lalu lintas kepulangan jemaah, untuk mengurai kemacetan,” katanya.
Dijelaskannya bahwa pengalihan arus lalu lintas dilakukan pada jemaah yang keluar dari arah Jalan Muhibbin menuju ke Banjarmasin dan Tanah Laut.
Pengendara diarahkan melintasi Jalan Jeruk dan keluar melalui Jalan Bumi Berkat 3 menuju Simpang 3 Bangkal Cempaka.
Kemudian jemaah yang keluar dari arah Jalan Permata Hijau atau Jalan Budi Waluyo, menuju ke Banjarmasin dan Tanah Laut, diarahkan melalui Bundaran Simpang 4, menuju Jalan Mistar Cokrokusumo melewati Simpang 3 Trikora.
Sedangkan jemaah yang keluar dari arah Jalan Rahayu melalui Jalan Panglima Batur, menuju ke
Banjarmasin, selanjutnya diarahkan melewati Jalan Karang Anyar melewati Jalan Gubernur Syarkawi.
Khusus jamaah yang keluar dari arah Jalan Trikora menuju Banjarmasin diarahkan melalui Simpang 4 LIK, melewati Jalan H Kastan dan melintas Jalan Gubernur Subarjo.
“Kami imbau para jemaah untuk mengikuti petunjuk petugas, dan informasi arah yang telah dipasang, selama perjalanan pulang,” ucapnya.***