BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Telah lama kita meninggalkan Puteri Maya yang berhasil melarikan diri dari cengkeraman sepasang manusia iblis dari India ketika Nila Dewi masih dalam keadaan tertotok dan Mahendra sedang bertanding mati-matian melawan Menteri Kam Liong.
Gadis cilik ini cepat melarikan diri dengan kedua tangan masih terikat menuju ke barat, memasuki sebuah hutan yang luas dan liar.
Setelah kedua kakinya tidak kuat lagi dipakai lari dan napasnya hampir putus, barulah ia menjatuhkan diri berguling di atas rumput, terengah-engah.
Kemudian dihampirinya sebuah batu besar, dicarinya pinggiran batu yang tajam dan mulailah ia menggosok-gosokkan tali pergikat kedua tangannya pada pinggiran batu yang tajam itu.
Sampai panas rasanya kedua pergelangan tangannya, akan tetapi akhirnya tali pengikat tangannya itu putus dan ia bebas! Karena khawatir kalau-kalau dua orang manusia iblis itu mengejarnya.
Maya lalu meloncat bangun dan berlari lagi, terus ke barat memasuki hutan makin dalam. Hutan itu luas dan liar, penuh dengan pohon-pohon raksasa dan batu-batu besar.
Maya hanya berani berhenti sebentar untuk minum jika dia melewati sebuah anak sungai kemudian lari terus tanpa tujuan.
Pokoknya asal sejauh mungkin dari kedua orang manusia iblis yang mengerikan itu. Hampir sehari ia berlari-larian terus di dalam hutan itu.
Sampai akhirnya ia keluar dari hutan tiba di daerah padang rumput yang luas. Ia berlari terus sampai tiba di bagian yang berbatu-batu di kaki gunung.
Tiba-tiba ia mendengar suara banyak orang tertawa-tawa. Maya terkejut sekali dan berdiri termangu-mangu, mencari tempat sembunyi, kemudian lari hendak bersembunyi di balik pegunungan batu.
Akan tetapi, mendadak berkelebat bayangan banyak orang dan terasa olehnya angin menyam bar-nyambar ketika bayangan itu berkelebat.
Disusul suara ketawa-tawa dan tahu-tahu dia telah dikurung oleh beberapa orang aneh! Maya memandang terbelalak, penuh rasa takut karena orang-orang ini keadaannya lebih aneh dan menyeramkan daripada sepasang manusia iblis India!
Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan, ada yang masih muda yang sudah tua, bahkan ada pula beberapa orang anak-anak, akan tetapi muka mereka rata-rata buruk dan menyeramkan!
Yang pria banyak gundul tidak rata, atau kalau ada yang berambut pun rambutnya gimbal menjadi satu seperti sapu serat terkena lumpur!
Muka mereka selalu menyeringai seperti sekumpulan bocah nakal, tubuh atas tak berbaju dan perut mereka rata-rata gendut biarpun tubuh mereka ada yang kurus kering, seperti tubuh anak cacingan!
Celana mereka dari kulit, tidak karuan bentuknya, dan bagian bawahnya yang sepanjang lutut itu robek-robek. Para perempuannya lebih mengerikan lagi.
Ada yang menutupi tubuh atas, akan tetapi banyak tubuh atasannya dibiarkan telanjang begitu saja sehingga buah dada mereka yang panjang-panjang itu bergantungan seperti buah pepaya.
Rambut mereka riap-riapan, juga kelihatan kotor sekali. Tubuh bawah ditutup kain sampai ke lutut, juga terbuat dari kulit kayu dan kulit binatang.
Ada pula yang memakai hiasan kalung terbuat dari…. batu kerikil biasa! Yang kanak-kanak hanya memakai cawa.
Sukar dibedakan mana anak laki-laki mana anak perempuan karena rambut mereka dikelabang dan melintang di kanan kiri, lucu sekali.
Lucu namun mengerikan seperti kalau orang berada di dalam rumah sakit gila! Mereka itu mengurung Maya sambil berloncat-loncatan, menari-nari….BERSAMBUNG
SUMBER: Microsoft reader