BEBASBARU.ID, POLITIK – Kejadian tak mengenakan di alami Paslon Nomor 1, Anies Rasyid Baswedan, wajahnya di tampar seseorang yang kenakan baju AMIN.
Kejadian ini terekam saat Anies Baswedan sedang melakukan kampanye di sebuah daerah yang di duga di Banten, hari ini, Rabu (27/12/2023).
Pelakunya yang tampar Anies selain pakai kaos AMIN, juga mengenakan topi warna putih, ciri-cirinya seorang laki-laki yang usianya di perkirakan antara 28-35 tahunan.
Saat kena tampar, terlihat wajah Anies Baswedan agak kaget dan sempat menatap pelakunya. Apalagi saat itu sedang ramai-ramainya warga yang menyambutnya.
Setelah melihat video itu, banyak yang menduga, ini di sengaja, tapi ada juga yang bilang ini tak sengaja dan tak perlu diperpanjang masalahnya.
Sebab dari gerakan tangannya, orang itu seolah menghalau warga yang berjejal, seperti menjauhkan. Tapi gerakannya yang agak kencang malah tak sengaja justru tampar wajah Anies Baswedan.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Paslon AMIN terkait kejadian yang tak diduga-duga ini, banyak yang mengaitkan ini karena pengamanan terlalu longgar, hingga warga bebas mendekati paslon.
Sebelumnya, juga terjadi penembakan terhadap pendukung calon presiden Prabowo Subianto, yang ditembak dua pria yang bersepeda motor di Sampang, Madura, adalah “bekas anggota TNI”.
Polisi didesak segera mengungkap motif di balik serangan itu sehingga masyarakat tidak gampang “terprovokasi”.
Madura adalah salah-satu kantong Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim yang suaranya kini diperebutkan oleh tiga calon presiden di Pemilu 2024.
Kakak korban penembakan di Sampang, Madura, mengklaim adiknya “tidak punya masalah” dengan siapapun dan “memohon” polisi untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas.
Pengamat mengatakan jika penegakan hukum “tidak berjalan baik”, kasus kekerasan di Sampang ini berpotensi menimbulkan “ketidakpuasan” dan eskalasi “tindakan yang tidak diharapkan”.
Keluarga korban mengaku tidak menaruh curiga pada pihak manapun terkait insiden penembakan oleh orang tidak dikenal yang melukai Muarah, laki-laki berusia 50 tahun, warga Dusun Karang Barat, Banyuates, Sampang, pada Jumat (12/22) lalu.
Muarah, menurut keluarganya, pernah menjadi anggota “Marinir” (TNI Angkatan Laut), namun kemudian “berhenti”.***