Bebasbaru
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
Bebasbaru
No Result
View All Result
Home Nasional dan Daerah

Etnis Rohingya yang Tak Diakui Myanmar dan Bangladesh, Diusir Malaysia Lalu Sesaki Aceh

Kenapa mereka sampai terdampar di Myanmar, tapi malah tak di akui di negara mayoritas penganut agama Budha tersebut?

admin_bebasbaru by admin_bebasbaru
12 Desember 2023
in Nasional dan Daerah
Nelayan Usir Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh, Netter Tanya di Mana AL, Bakamla dan Polisi Air ‘Sembunyi’

Nelayan Aceh turun tangan usir kapal pengungsu Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh (dok, tangkapan layar)

189
SHARES
1.5k
VIEWS

BEBASBARU.ID, DAERAH – Darimana manakah aslinya suku Rohingya ini? Kenapa mereka malah di usir di Myanmar dan tak di akui Bangladesh?

Menilik wajah mereka, Etnis Rohingya ini lebih mirip bangsa Bangladesh atau India, karena tekstur wajah dan warna kulit mereka.

Baca Juga

Kronologis Pernikahan Heboh Rodi dan Nur di Lombok, Ngaku Perawan Ternyata Janda 3X

Mantan Wapres JK Nilai Kelakuan Mendagri Tito dan Gubsu Bobby Konyol dan Bikin Masalah Baru!

Kenapa mereka sampai terdampar di Myanmar, tapi malah tak di akui di negara mayoritas penganut agama Budha tersebut?

Para sejarawan meneliti bahwa etnis Rohingya telah berada di Myanmar sejak abad ke-12.

“Rohingya telah tinggal di Arakan sejak dahulu kala,” ungkap Organisasi Nasional Rohingya.

Selama lebih dari 100 tahun masa pemerintahan Inggris (1824-1948), terjadi migrasi pekerja secara masal ke wilayah Myanmar dari India dan Bangladesh, dilansir dari Al Jazeera. Migrasi ini dianggap negatif oleh mayoritas penduduk asli.

Setelah Myanmar berhasil mendapat kemerdekaan, migrasi yang terjadi pada masa pemerintahan Inggris dinilai ilegal, sehingga mereka menolak kewarganegaraan Rohingya.

Hal ini menyebabkan banyak umat Buddha menganggap Rohingya sebagai orang Bengali dan menolak penyebutan istilah Rohingya atas dasar politik.

Tidak lama setelah diresmikannya kemerdekaan Myanmar pada 1948, disahkan Undang-Undang Kewarganegaraan Uni.

Undang-undang ini mengatur etnis mana yang bisa mendapatkan kewarganegaraan. Etnis Rohingya tidak tercantum dalam undang-undang ini.

Tetapi pemerintah mengizinkan warga Rohingya tinggal di Myanmar selama dua generasi untuk mengajukan identitas.

Tak Diakui Myanmar dan Bangladesh

Rohingya pada mulanya diberi identifikasi dan kewarganegaraan berdasarkan ketentuan generasi. Bahkan beberapa warga Rohingya bertugas di parlemen.

Kudeta militer pada 1962 di Myanmar menciptakan berbagai perubahan dramatis bagi penduduk Rohingya.

Semua warga diwajibkan untuk mendapatkan kartu registrasi nasional, tetapi warga Rohingya hanya diberikan kartu identitas asing.

Warga lokal sudah gerah dengan banyaknya para pengungsi Rohingya (dok, tangkapan layar)

Penetapan Undang-Undang Kewarganegaraan baru kembali tidak memasukkan Rohingya sebagai etnis resmi.

Undang-undang tersebut membagi kewarganegaraan menjadi tiga tingkatan. Persyaratan dasarnya adalah memiliki dokumen bukti lahir di Myanmar sebelum 1948 dan fasih dalam salah satu bahasa nasional.

Ketidakmampuan warga Rohingya untuk memenuhi persyaratan tersebut semakin menyulitkan mereka.

Mereka merasakan pembatasan dalam hak belajar, bekerja, bepergian, beragama, dan mengakses layanan kesehatan.

Masyarakat Rohingya mengalami kekerasan, diskriminasi, dan penganiayaan selama beberapa dekade.

Sejak tahun 1970-an, sejumlah tindakan keras terhadap etnis Rohingya di Negara Bagian Rakhine telah memaksa ratusan ribu orang mengungsi ke negara tetangga Bangladesh, Malaysia, Thailand, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Eksodus terbesar yang menimpa mereka terjadi pada 2017 dengan gelombang kekerasan besar-besaran terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Seluruh desa dibakar habis, ribuan keluarga terbunuh atau terpisah dan pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran terjadi.

Human Right Watch (HRW) melaporkan bahwa Myanmar beberapa kali melakukan kampanye pembersihan etnis Rohingya.

Saat ini, lebih dari 930.000 pengungsi Rohingya berada di Bangladesh, terutama kamp pengungsi Kutupalong dan Nayapara di wilayah Cox’s Bazar Bangladesh.

Populasi pengungsi saat ini berjumlah sepertiga dari total populasi di wilayah Cox’s Bazar.

Pada bulan Mei 2023, Topan Mocha melanda Bangladesh dan Myanmar. Bencana Topan ini merusak berbagai infrastruktur publik. Salah satu yang terdampak parah adalah pengungsi Rohingya berjumlah 930.000 jiwa.***

Tags: bangladeshmyanmarPengungsirohingya

Post Terkait

Kronologis Pernikahan Heboh Rodi dan Nur di Lombok, Ngaku Perawan Ternyata Janda 3X
Nasional dan Daerah

Kronologis Pernikahan Heboh Rodi dan Nur di Lombok, Ngaku Perawan Ternyata Janda 3X

29 Juni 2025
Mantan Wapres JK Nilai Kelakuan Mendagri Tito dan Gubsu Bobby Konyol dan Bikin Masalah Baru!
Nasional dan Daerah

Mantan Wapres JK Nilai Kelakuan Mendagri Tito dan Gubsu Bobby Konyol dan Bikin Masalah Baru!

14 Juni 2025
Pemerintah Prank Rakyat, PLN Tak Jadi Beri Diskon 50%, Alasannya..?
Nasional dan Daerah

Pemerintah Prank Rakyat, PLN Tak Jadi Beri Diskon 50%, Alasannya..?

2 Juni 2025
Tak Masalah Suka Pamer Di Medsos, Dedi Mulyadi Sebut Duit Belanja Iklan dari 50 M Kini Hanya 3 M
Nasional dan Daerah

Tak Masalah Suka Pamer Di Medsos, Dedi Mulyadi Sebut Duit Belanja Iklan dari 50 M Kini Hanya 3 M

29 April 2025
Kembali Gubernur Jabar Bikin Gebrakan, Larang Minta-minta Sumbangan di Jalanan Untuk Dalih Apapun!
Nasional dan Daerah

Kembali Gubernur Jabar Bikin Gebrakan, Larang Minta-minta Sumbangan di Jalanan Untuk Dalih Apapun!

12 April 2025
Dedi Mulyadi Sejak Dilantik Jadi Gubernur Jabar Hingga Kini Nggak Pernah Ngantor, Ini Alasannya!
Nasional dan Daerah

Dedi Mulyadi Sejak Dilantik Jadi Gubernur Jabar Hingga Kini Nggak Pernah Ngantor, Ini Alasannya!

30 Maret 2025
Next Post
PM SetaNyahu ‘Ejek’ Arab Saudi dan UEA yang akan Bangun Lagi Gaza Usai di Hancurkan Serdadu Zionis

PM SetaNyahu 'Ejek' Arab Saudi dan UEA yang akan Bangun Lagi Gaza Usai di Hancurkan Serdadu Zionis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Heboh, Ayu Soraya Istri Ko Apex Ngaku Langsung Mual Lihat Rekaman Video Syur Dj Dinar Candy dengan Suaminya

    723 shares
    Share 289 Tweet 181
  • Bukan Eks Suami, Tapi Kerja Sebagai Pengangkut Buah Milik Korban, Tega Berbuat Sadis Karena Ini..!

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Video Syur Mirip Audrey Davis Anak David Naif Bikin Heboh, Ada 3 Klip Lohh!

    573 shares
    Share 229 Tweet 143
  • Inilah Nama Caleg Dapil Murung Pudak yang Lolos ke DPRD Tabalong 2024-2029, Gerindra Raih 2 Kursi

    445 shares
    Share 178 Tweet 111
  • Heboh Video Selebgram Melon Gede Anastasya Khosasih di KDRT Kekasih, Tapi Netter Malah Bilang Gini!

    438 shares
    Share 175 Tweet 110
  • Berpulangnya si Mantri Ramah dan Kocak: Profil Mantri Ibur Korban Kecelakaan di Sungkai Ketika Hadiri Haul Guru Sekumpul

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Hasil Real Count Sementara DPRD Tabalong, Petahana Banyak Terpental, 6 Parpol Bersaing Unsur Pimpinan

    398 shares
    Share 159 Tweet 100
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk Buka Lowongan Baru, Ini Lokasi Kerjanya Kalau Diterima!

    379 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Inalillah, Mobil Pic Up Berisi Jamaah Haul Guru Sekumpul Asal Tanta, Tabalong Alami Kecelakaan 1 Meninggal, 3 Dirawat Intensif

    363 shares
    Share 145 Tweet 91
  • Alamat Redaksi: Jl. H. Badaruddin, RT 1, No. 69, Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan, 71561
  • Telpon-WA: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com

Category

  • Tokoh, Politik dan Investigasi
  • Post
  • Kriminal
  • Nasional dan Daerah
  • Internasional
  • Advetorial
  • Dunia Islam

Category

  • Otomotif
  • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olaharga & Gaya Hidup
  • Gosip
  • Film
  • Cerbung

Info Iklan

  • Telp: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com dan rudin_bebas@yahoo.co.id
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Copyright ©2023 Bebas Baru
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung

© 2018 JNews by Jegtheme.