BEBASBARU.ID, TABALONG – Baru seumur jagung, bangunan pasar yang pernah di tinjau Presiden Jokowi roboh setelah angin deras melanda Tabalong dan sekitarnya, Selasa (31/10/2023) sore hari ini.
Tentu saja robohnya bangunan yang masih baru ini menimbulkan pertanyaan berbagai pihak, kenapa kulaitas bangunannya sangat jelek dan tertimpan angin ribut saja bisa roboh?
Beberapa pihak pun lantas menduga-duga, jangan-jangan proyek ini banyak ‘sunatannya’ alias kongkalingkong, hingga kualitasnya sangat jelek dan di bangun asal-asalan!
Sebelumnya, diterjang angin kencang yang disertai hujan, dinding bagian atas Pasar Tanjung di Tabalong runtuh.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wita ketika beberapa pedagang dan pembeli berada di sekitar bangunan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, kerusakan terjadi di bagian atas blok bahan pokok dan sayur.
Kejadian itu juga menyebabkan 2 warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan. Sebuah motor juga dilaporkan rusak lantaran tertindih materiel bangunan.
“Akibat angin kencang, dinding bagian atas pasar sayur runtuh. Korban 2 orang dan 1 unit motor hancur. Korban telah dilarikan ke rumah sakit,” jelas warga bernama Abang Arul dalam video yang diterima apahabar.com dan di kutip BEBASBARU.ID.
Diketahui lokasi kejadian sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo seusai menghadiri Muktamar Rabithah Melayu Banjar, 17 Maret 2023 lalu.
Di Bangun Selama 6 Bulan dengan Dana 3 Miliar!
Dikutip BEBASBARU.ID dari portal tabalong.go.id, pembangunan pasar ini dananya bersumber dari dana APBN, yang merupakan tugas pembantuan, sebesar 3 miliar rupiah.
Pedagang sembako yang semula berjualan di blok C, dipindahkan sementara ke penampungan yang berada disepanjang jalan putri zaleha pasar tanjung, berjumlah 47 unit.
Kepala diskop, UKM, Perindag Tabalong, saat itu, Husin Ansari mengatakan, Blok C nantinya akan digunakan sebagai zona pedagang sembako dan pedagang sayur.
Sehingga para pedagang sayur yang biasanya berjualan di pinggir jalan, akan dipindahkan kedalam Blok C.
“Konsepnya Blok C itu akan kita bukan zona, jadi nanti khusus untuk pedagang sembako dan pedagang sayur, jadi pedagang sayur yang selama ini di jalan, depan pasar tanjung itu, setelah selesai dibangunnya blok c ini, akan kita masukkan kedalam semua, jadi ke lokasi yang kita lakukan revitalisasi itu” Kata Husin Ansari, Kepala Diskopukmpp Tabalong, yang kini sudah menjadi Kadis Aset Tabalong.
Revitalisasi ini ditargetkan selesai saat dalam waktu 6 bulan, sesuai dengan draf kontrak. Pihak disperindag sendiri mengharapkan agar secepatnya dapat diselesaikan, sehingga pihaknya sudah bisa memindahkan para pedagang kedalam blok c.***