BEBASBARU.ID, POLITIK – Kembali Partai Demokrat di katakan makin anjlok dan di prediksi gagal lolos dan bertahan ke parlemen atau Senayan, termasuk PPP.
Bahkan PSI dan Perindo yang jor-joran ‘serangan udaranya’ juga di prediksi gagal melenggang ke Senayan.
Khusus untuk Partai Demokrat, ini tentu pukulan sangat telak, karena parpol ini pernah jadi jawara di Pemilu 2009 silam.
Namun pada Pemilu 2014 dan 2019 suaranya terus anjlok, padahal saat itu di pimpin mantan Presiden SBY.
Kini setelah di ambil alih Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Partai Demokrat malah makin anjlok dan sulit bertahan di Senayan.
Sebelumnya, hasil survei dari lembaga Charta Politika menunjukkan PDIP memiliki elektabilitas tertinggi dibanding partai politik lainnya.
“PDIP (22,6 persen), Gerindra (18,8 persen) dan Golkar (9,3 persen) serta Nasdem (8,8 persen) merupakan partai politik tertinggi pilihan responden.
“Pada pertanyaan pilihan partai politik jika pemilihan umum dilaksanakan hari ini,” bunyi keterangan hasil survei yang diterbitkan Charta Politika, Minggu (21/01/2024).
Selain PDIP, Gerindra, Golkar dan NasDem, Charta Politika menyebut ada tiga partai lain yang elektabilitasnya masih berada di atas ambang batas parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Di antaranya PKB 8 persen, PKS 6,8 persen, dan PAN 4 persen.
Sementara itu, survei ini memprediksi Demokrat, PPP, PSI, dan Perindo tak melenggang ke Senayan dalam Pemilu 2024 karena tak lolos ambang batas parlemen.
Demokrat diprediksi hanya merengkuh elektabilitas sebesar 3,9 persen, diikuti PPP 3,6 persen, Perindo 2,8 persen dan PSI 1,9 persen.
Sementara itu enam partai politik peserta Pemilu 2024 lainnya tak mampu mendapat elektabilitas di atas 1 persen. Sementara yang tak menjawab sebesar 8 persen.
Survei Charta Politika mengambil jumlah responden sebanyak 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas dan menggunakan dengan metode wawancara tatap muka.
Penghitungan dilakukan melalui metode sampling multistage random sampling dengan margin of error 2,82 persen. Periode survei ini digelar pada 4-11 Januari 2024.
Sementara itu, hasil survei Poltracking Indonesia sepanjang 1-7 Januari 2024 menunjukkan PDI Perjuangan berasa di peringkat pertama dengan memperoleh angka elektabilitas 20,1 persen.
Kemudian diikuti Partai Gerindra (19,9 persen) dan Golkar (10,7 persen) di urutan kedua dan ketiga.
Survei ini memprediksi PPP, PSI, dan Perindo tak melenggang ke Senayan dalam Pemilu 2024 karena tak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
PPP diprediksi hanya merengkuh elektabilitas sebesar 2,9 persen, diikuti PSI 2 persen, dan Perindo 1,3 persen. Sementara itu partai politik peserta Pemilu 2024 lainnya tak mampu mendapat elektabilitas di atas 1 persen.***