BEBASBARU.ID, INTERNASIONAL – Timur Tengah yang selama ini merupakan Padang Gurun Pasir, pelan tapi pasti sudah berubah makin dingin dan hijau.
Bahkan kini badai hujan disertai hujan es bukan lagi hal yang aneh di negara ini, yang terbaru, hujan di sertai badai dan angin kencang melanda sejumlah negara wilayah Teluk seperti Uni Emirat Arab, Oman, hingga Arab Saudi.
Pemerintah setempat bahkan sudah himbau warganya segera mengungsi.
Badai menyapu beberapa negara Teluk seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Oman, hingga Qatar. Bahkan sudah ada korban jiwa yang tewas akibat bencana alam itu.
Menurut Oman News Agency seperti dikutip dari AFP, banjir yang melanda Oman telah menelan 18 korban jiwa. Sembilan dari belasan korban merupakan anak-anak dan tiga lainnya orang dewasa yang tersapu banjir di dalam sebuah bus sekolah.
Menurut keterangan dari Komite Nasional Manajemen Darurat Oman seperti dilansir Al Jazeera, pihaknya tengah mencari dua orang lagi yang hilang.
Kendati demikian, pemerintah memutuskan untuk meliburkan para pegawai sektor publik dan swasta karena kondisi cuaca yang kian memburuk dapat membahayakan nyawa mereka.
Kejadian serupa juga terjadi di UEA, banjir tersebut menyapu sebagian jalan raya utama dan mengganggu arus lalu lintas. Akibatnya, banyak kendaraan yang terjebak di tengah jalan.
Sebagian besar tempat publik seperti sekolah hingga perkantoran terpaksa tutup untuk menghindari kerusakan lebih lanjut akibat badai yang melanda.
Bandara Internasional Dubai juga sempat menutup penerbangan masuk, imbas landasan yang tergenang banjir cukup tinggi.
Melansir dari Associated Press, pihak berwenang sudah melakukan berbagai upaya evakuasi seperti mengirim truk tangki untuk memompa air agar bisa menyelamatkan beberapa warga yang terjebak di rumahnya.
Bahrain Dilanda Angin Kencang
Negara teluk lainnya seperti Bahrain pun turut dilanda badai hujan dan angin kencang hingga menyebabkan banjir di wilayah Manama.
Kementerian Dalam Negeri Bahrain mengeluarkan peringatan keselamatan gegara guntur, kilat, hingga hujan lebat yang menyambar Negeri Mutiara Teluk Persia tersebut.
Hujan badai dan angin kencang tersebut diperkirakan akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Pemerintah pun turut mengimbau warganya untuk mengamankan benda-benda yang mungkin jatuh dari bangunan besar dan menjaga jarak aman dari pohon hingga papan reklame.
Arab Saudi Hujan Es
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi juga mengatakan bahwa badai petir disertai angin dan hujan es diperkirakan terjadi di wilayah Al Qassim, Riyadh, dan Al Sharqiya pada akhir pekan hingga Rabu (17/4).
Penurunan suhu hingga angin kencang membuat warga Saudi untuk dapat bersiap menghadapi kejadian ekstrem.
Departemen pertahanan sipil Kerajaan Arab Saudi telah mengimbau warganya untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan terhadap cuaca ekstrem yang melanda seluruh wilayah.
Qatar Dilanda Badai Petir
Departemen Meteorologi Qatar juga memprediksi hal serupa yang memungkinkan wilayahnya diguyur hujan es disertai petir hingga Rabu pagi.
“Karena perkiraan curah hujan lebat dan angin kencang, kami mendesak peserta aktivitas air dan darat untuk membatalkan semua aktivitas di laut dan di wilayah pesisir demi keselamatan semua orang,” ucap Kementerian Dalam Negeri Qatar, seperti dikutip The National News.
Qatar yang tengah menyelenggarakan turnamen sepak bola bergengsi di Asia tersebut harus menyesuaikan dengan keadaan ekstrem yang melanda wilayahnya.
Pemerintah setempat memutuskan untuk mengalihkan jam kerja resmi bagi semua instansi pemerintahan menjadi daring sementara karena kondisi tersebut.***