BEBASBARU.ID, GOSIP – Pengakuan selebgram yang suka tampil nude, Siskaeee yang sudah tidur dengan 216 pria mengundang pro dan kontra.
Bagaimana tidak, di hadapan Nikita Mirzani, Siskaeee dengan bangga nya bilang, perabotannya sudah di rudal pria hingga 216 orang.
Walaupun Siskaeee bilang selalu gunakan kondom, tapi apa iya hal-hal begitu dianggap sebuah prestasi?
Kini selebgram Awkarin ikutan menyentil kelakuan minus Siskaee tersebut, menurutnya apakah Siskaeee tahu resikonya dengan gonta-ganti pasangan tersebut?
Sebelumnya, di salah satu podcast bersama Nikita Mirzani, Siskaeee mengaku bahwa dirinya sudah di rudal 216 lelaki berbeda alias berhubungan badan.
Hal tersebut sontak saja membuat banyak orang kaget dengan banyaknya laki-laki.
Awkarin mengatakan bahwa mungkin saja sebagian besar orang akan kaget saat diminta untuk menyikapi masalah tersebut.
Mengingat dengan risiko yang ditimbulkan akibat bergonta-ganti pasangan. Ia juga mempertanyakan Siskaeee yang bangga akan hal tersebut.
“Dengan segala risiko yang didapat dari gonta-ganti pasangan, apa iya nidurin puluhan bahkan ratusan orang itu merupakan suatu kebanggaan?,” kata Awkarin, seperti dilansir dalam akun X miliknya @awkarin pada Minggu, 12 November 2023.
Menurut dia, alasan mungkin seseorang melakukan hal tersebut karena bukan menjadi suatu masalah untuk dia.
Meski sebelum pengakuan tersebut viral, beberapa waktu lalu sempat ada pengakuan dari pemain sepak bola asal Italia yang mengatakan hal sama.
Rumornya, jumlah perempuan tersebut mencapai 100 orang. Namun, menurut Awkarin meskipun hal tersebut dilakukan masih ada suatu kebanggaan yang dilakukan dirinya, yaitu melalui prestasi yang dilakukan saat bermain bola.
Dengan bergonta-ganti pasangan tersebut tentu saja akan menimbulkan risiko tertentu, terutama pada masalah kesehatan.
Bukan hanya itu, hal tersebut juga akan berdampak pada masalah psikologis seseorang hingga hilangnya rasa sensitif terhadap manusia.
“Mungkin sekilas keliatannya keren dan hebat, tapi apa iya nidurin dan ganti-ganti pasangan itu bisa jadi sebuah kebanggaan?,” ucap Awkarin.***