BEBASBARU.ID, KRIMINAL – Selama 8 tahun Robi alias Pegi alias Perong hidup berpindah-pindah tempat, untuk menghindari dari penangkapan.
Meledaknya kasus Vina Ceribon yang di film kan justru menguak fakta baru, kalau dia di duga sebagai otak pembunuhan Vina Ceribon dan kekasihnya Eggy.
Polisi bahkan sampai di tuding tak becus kerja, karena 8 tahun kasus ini masih belum kelar. Apalagi napi ada yang mengaku dipaksa sebagai pembunuh Vina dan Eggy, padahal dia tak terlibat.
Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong di sebut otak pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina yang terjadi di Cirebon pada 2016 lalu.
“Tersangka PS (Pegi Setiawan) diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast, Rabu (23/5) malam.
Jules mengatakan Pegi selama menjadi buronan kerap kerap berpindah tempat, sehingga menyulitkan petugas menangkapnya. Akhirnya Pegi ditangkap di wilayah Kopo, Kota Bandung.
“Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong. (Pelaku) Berpindah tempat, diantaranya Cirebon dan Bandung,” ujarnya.
Selain berpindah tempat, kata Jules, Pegi juga sudah berganti nama menjadi Robi.
“Tersangka juga sudah berganti nama menjadi Robi. Namun polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan tersangka saat bekerja menjadi kuli bangunan. Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi,” katanya.
Sebelumnya, Pegi Setiawan alias Perong salah satu DPO dalam kasus Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5) malam
“Sudah ditangkap, atas nama Pegi Setiawan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Rabu (22/5).
Kini, polisi masih mengejar dua buronan lain dalam kasus ini yakni Andi dan Dani.
Polisi pun telah menggeledah rumah Perong di Cirebon. Tim penyidik menyita sejumlah barang saat menggeledah kediamannya.
Kendati demikian, Surawan belum membeberkan barang apa saja yang dibawa dari kediaman Pegi. Termasuk, apakah barang yang disita itu terkait dengan kasus pembunuhan Vina atau tidak.***