BEBASBARU.ID, DAERAH – Polda Sulut gercep setelah kasus rusuh Bitung bernuansa SARA hampir saja bak mengulang kasus Ambon dan Poso beberapa tahun silam.
Ke 7 pelaku penganiayaan di tangkap karena terbukti melakukan penganiayaan, hingga dikabarkan 1 orang tewas dan 3 lainnya luka berat.
Namun, sayangnya hingga kini aktor intelektual dari kerusuhan yang bermula dari aksi damai bela Palestina ketika Ormas Laskar Manguni lakukan swepping dan penghadangan masih bebas berkeliaran.
Kini situasi kamtibmas kembali kondusif. Namun demikian polisi masih tetap berjaga di beberapa titik di Kota Bitung.
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto saat menggelar konferensi pers, di Polres Bitung, Minggu (26/11/2023) malam, katakan situasi kini aman terkendali.
Walaupun sempat terjadi ketegangan dan suasana mencekam, usai aksi balasan dilakukan Laskar Islam dan anggota Ormas Manguni kocar-kacir kabur.
Pada peristiwa bentrokan antara Ormas Adat dan Ormas Keagamaan, yang menyebabkan 3 korban yaitu 2 luka-luka dan 1 meninggal dunia ini, polisi sudah menangkap sebanyak 7 terduga pelaku.
“Polisi sudah menangkap sebanyak 7 terduga pelaku, yaitu pria inisial RP dan HP yang diduga melakukan penganayaan di TKP Kelurahan Sari Kelapa, dan 5 terduga pelaku di TKP Jalan Sudirman, yaitu pria inisial GK, FL, BI, MP dan RA,” kata Kapolda.
Selain menangkap para terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 5 sajam jenis parang, pedang samurai, badik dan anak panah, serta 2 buah kayu totara.
Inilah pernyataan Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, yang BEBASBARU.ID kutip dari TribrataNews.com, Senin (27/11/2023).
“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kota Bitung dan umumnya masyarakat Sulawesi Utara serta seluruh masyarakat Indonesia, sampai dengan malam ini situasi dan kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali.”
“Saya sudah melakukan banyak kegiatan dari mulai pagi sampai dengan malam ini, dan banyak melakukan pertemuan dengan para tokoh, masyarakat, dan komunitas, malam ini terlihat bahwa aktivitas masyarakat di beberapa tempat berjalan seperti biasa.”
“Mereka melakukan banyak kegiatan perekonomian berjalan sebagaimana mestinya. Ini menunjukkan bahwa kegiatan atau aktivitas dan situasi kondisi di wilayah Kota Bitung ini aman dan terkendali.”
Terkait isu-isu yang bertebaran, Kapolda minta agar tidak mudah terprovokasi. “Jangan mudah percaya dengan isu atau informasi yang sumbernya tidak bisa dipercaya, bahkan mungkin sumber-sumber yang berasal dari akun-akun yang anonim, akun-akun yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh, tidak terprovokasi dengan akun-akun atau isu-isu yang berkembang itu kalau ada informasi sekecil apapun yang kira-kira itu berhubungan dengan situasi dan kondisi yang berkembang di wilayah Kota Bitung,” imbau Irjen Pol Setyo.
Ia juga mengimbau kepada para pelaku yang melakukan tindak pidana penganiayaan kekerasan secara bersama-sama terhadap para korban agar segera menyerahkan diri.
“Sebaiknya menyerahkan diri, secepatnya datang ke Polres untuk kemudian menyampaikan dengan baik dan akan ditangani secara baik. Saya jamin haknya untuk kemudian diperlakukan secara baik oleh para Penyidik.”
“Kalau tidak nanti pasti akan dilakukan upaya penangkapan atau kalau misalkan melarikan diri pasti akan dilakukan upaya dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang,” tegasnya.***