BEBASBARU.ID, BANJARMASIN – Setelah dua orang tewas dan kini korban mabuk kecubung bertambah jadi 44 orang, yang rata-rata berusia muda.
Kini di cari siapa yang memulai ide gila ini hingga ada yang gila benaran, yang bahkan korbannya bukan hanya di Banjarmasin, tapi ada juga dari Kotabaru, Batulicin dan Kandangan, Kalsel.
Mabuk kecubung yang mengakibatkan penggunanya berhalunisasi dan malah berefek jadi gila bikin geger Banjarmasin bahkan jad viral di mana-mana.
Mereka bak zombie saja, usai konsumsi daun kecubung dengan obat terlarang atau di campur dengan minuman keras.
Saat ini, 44 warga dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), diduga karena mabuk kecubung. Dua orang di antaranya meninggal dunia.
“Update per hari ini (Kamis) itu sekitar 44 pasien, kemudian terdata sementara wanita ada 3 orang dan sampai detik ini ada dua yang meninggal, mudah-mudahan tidak terdampak lagi,” kata Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto.
Budi mengatakan para pasien tersebut mulai masuk ke rumah sakit pada Jumat (05/07/2024) lalu. Dia menyebut 9 pasien menjalani rawat jalan, sementara lainnya rawat inap.
“Mereka masuk mulai berdatangan dari hari Jumat, dan sampai hari ini ada 44 pasien itu kisaran umur dari 20 sampai 55 tahun. 9 orang rawat jalan, sisanya rawat inap,” bebernya.
Dia mengungkap para pasien yang dirawat semuanya mengalami halusinasi hebat. Sehingga, kata Budi, dokter yang menangani memberikan obat penenang.
“Makanya karena tingkat dosis masing-masing berbeda jadi ada yang tidak sadarkan diri, ada yang meninggal, ada yang masih sadar tapi meracau (berbicara sendiri), jadi dari dokter memberikan obat penenang,” jelasnya.
Disinggung terkait adanya dugaan pencampuran kecubung dengan zat lain, Budi enggan memberikan penjelasan lebih jauh. Namun, dia menduga beberapa pasien memang mencampur kecubung dengan obat-obatan hingga minuman keras.***