BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Yu Kang Tiang-lo” kepada “Suling Emas” di Lembah Ang-san-tok di Gunung Heng-tuan-san, dan mendapat jawaban siap oleh “Suling Emas” bahkan menentukan jamnya di waktu pagi!
Demikianlah, ketika jam penentuan sudah dekat, Suling Emas yang berpakaian sebagai pengemis itu keluar dari dalam rumah perkumpulan, lalu duduk di atas sebuah bangku di atas panggung.
Sorak-sorai para pengemis menyambut munculnya tokoh ini, terutama dari para anggauta Khong-sim Kai-pang yang mengenal bahwa tokoh besar inilah sesungguhnya Suling Emas tulen!
Yang tidak tahu duduknya persoalan dan tidak mengenal Suling Emas, mengira bahwa tokoh ini benar-benar Yu Kang Tianglo tokoh Khong-sim Kai-pang.
Suling Emas duduk di atas bangku, hatinya tegang karena ia masih belum mengerti apa maksunya orang memalsukan namanya dan menantang Yu Kang Tianglo!
Tentu ada rahasia tersembunyi di balik kejadian ini. Juga ia merasa penasaran dan ingin menguji kepandaian orang yang memalsukan namanya.
Tepat pada jam yang ditentukan, tiba-tiba terdengar bunyi melengking tinggi dari jauh, disusul suara, orang. “Suling Emas tiba! Adakah Yu Kang Tianglo sudah tiba?”
Suling Emas terkejut. Bukan main suara itu. Jelas bahwa orang itu memiliki ilmu kepandaian tinggi, memiliki khikang yang hebat, mampu mengirim suara dari jauh, bahkan mampu menirukan lengkingnya yang khas Suling Emas!
Ia lalu bangkit berdiri dari bangkunya, berdongak dan membusungkan dada, kemudian menjawab dengan pengerahan khikang sehingga suaranya dapat mencapai tempat jauh, ke arah dari mana suara tadi terdengar.
“Yu Kang Tianglo siap menerima kunjungan Suling Emas!” Keadaan menjadi hening. Mereka yang hadir dan memenuhi tempat di bawah panggung menjadi tegang.
Tak lama kemudian tampak berkelebat bayangan dan bagaikan seekor burung besar, di atas panggung itu muncul seorang laki-laki tua yang meloncat turun seperti burung terbang cepatnya.
Ketika semua orang memperhatikan, terdengar suara ketawa di sana-sini. Laki-laki itu sudah tua, lebih tua sedikit daripada Suling Emas, tubuhnya kurus sekali, jenggotnya panjang, hidungnya mancung dan mulutnya membayangkan keangkuhan.
Akan tetapi yang lucu adalah pakaiannya. Pakaian itu terlalu besar gedobyoran akan tetapi di bagian dadanya jelas tersulam sebatang suling dengan latar belakang bulan purnama.
Persis seperti tanda gambar pada pakaian Suling Emas! Bahkan Yu Siang Ki sendiri terheran-heran dan mendongkol menyaksikan pemalsuan yang mentertawakan ini.
Orang ini bukan muncul seperti Suling Emas yang terkenal kegagahan dan ketampanannya, melainkan sebagai seorang badut!
Betapapun juga, harus ia akui bahwa cara laki-laki tua ini datang benar amat mengagumkan, sesuai dengan ilmunya yang tinggi.
Kalau semua orang memperhatikan dan mentertawakan, adalah Suling Emas yang memandang dengan serius dan terkejut.
Orang ini bukan semata-mata hendak memalsukan namanya, pikirnya. Pemalsuan yang dibuat untuk berolok-olok.
Memperolok Suling Emas karena orang ini jelas sengaja memakai pakaian yang kebesaran dan kedodoran seperti hendak memperlihatkan bahwa Suling Emas hanya seorang badut. Ia…..BERSAMBUNG
SUMBER: Microsoft reader