BEBASBARU.ID, DAERAH – TKAH alias Adam dan kekasihnya IA yang ketahuan warga main kuda lumping alias berbuat mesum di kamar dan WC Masjid
Dilansir dari akun Instagram infounand, pelaku Adam sudah diamankan oleh pihak satpam Rektorat Unand sejak Minggu (10/12/2023). Namun hingga saat ini keduanya belum menerima sanksi apapun.
Perbuatan kedua mahasiswa Universitas Andalas salah satu perguruan tinggi negeri Indonesia yang terletak di Kota Padang, Sumatera Barat bikin pihak kampus syok.
Sebab perbuatan tercela dan memalukan ini di lakukan di lingkungan masjid, tempat ibadah umat muslim yang sangat sakral.
Disisi lain, warga semakin geram dengan pernyataan pelaku yang meminta agar tidak diadukan ke orangtuanya.
Sebab pelaku beralasan orangtuanya di kampung yakni di Medan, Sumatera Utara akan memarahinya jika tahu perbuatannya.
Pelaku pun menyebut lebih siap dikeluarkan dari kampus ketimbang dilaporkan orangtuanya.
“(Kata pelaku) ‘orangtua saya sakit, dari keluarga broken home, jangan telepon mama saya, berhentikan saya dari kampus enggak apa-apa, tangani saja saya di sini. Yang penting orangtua saya enggak tahu’. TKAH takut sekali dengan orangtuanya,” kata seorang warga dalam unggahan Instagram infounand.
Merespon hal tersebut, Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi mengaku sangat prihatin dan ini adalah ujian bagi integritas dan komitmen Unand terhadap nilai-nilai etika jika terbukti berita itu benar.
“Unand sudah memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas untuk menindak tindakan pelanggaran etika dan perilaku asusila,” ujar Efa Yonedi, saat dihubungi, Senin (11/12/2023) dilansir BEBASBARU.ID dari Tribun Padang, Senin (11/12/203).
Ia menambahkan Unand sedang menyelidiki kasus tersebut secara internal oleh komite etik. Kedua mahasiswa dan orang tua mereka juga tengah dilakukan pemeriksaan oleh Komite Etik Unand.
“Unand menegakkan disiplin mahasiswa dan menindak keras, jika terbukti melakukan perbuatan melanggar etika,” kata Efa Yonnedi.
Ia menambahkan belajar dari kasus ini, Unand akan memperkuat kebijakan dan langkah pencegahan agar tidak terjadi ke depan.
“Pelatihan dan promosi nilai-nilai etika dan perilaku yang baik di dalam kampus,” katanya. Ia menegaskan, bahwa tindakan asusila di Kampus Unand akan ditangani serius dan sesuai dengan hukum. ***