BEBASBARU.ID, INVESTIGASI – Jenderal Kopassus mulai marah dan kini memaki-maki Hercules dan juga Jubirnya Razman Arif Nasution.
Bahkan pengacara yang berseteru dengan Hotman Paris Hutapea ini tak berani meladeni tantangan sang mantan Jenderal Kopasuss, Yayat Sudrajat.
Jenderal Yayat Sudrajat tak ragu sebut Razman Arif sebagai si gendut botak dan Hercules preman yang tak ada jasa buat negara ini, kecuali jadi preman.
Kini Juru Bicara Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules, Razman Arif Nasution tak berkutik usai dimaki-maki oleh Letjen Yayat Sudrajat.
Padahal Razman sebelumnya berapi-api menantang Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Razman heran kenapa Gatot marah saat Hercules menyebut Sutiyoso dengan sebutan mulut bau tanah.
Padahal kata Razman, Hercules tidak menyebut nama Gatot Nurmantyo. “Kenapa Anda kepanasan? Kan tidak bilang seluruhnya purna-purna,” kata Razman dikutip dari Youtube iNews.
Tak hanya itu saja, Razman juga menyindir kinerja Gatot saat masih menjadi Panglima TNI.
“Emang kalau pak Gatot ngomong berhenti kriminal di negara ini? Bapak dulu mantan panglima TNI, KKB tak selesai tuh di Papua,” ucap Razman.
Ia juga menantang Gatot untuk dialog bersama di televisi swasta. Usai menantang Gatot, Razman pun dimaki-maki oleh Yayat Sudrajat.
Jenderal Kopassus ini murka karena Razman menganggap Gatot gagal saat menjadi panglima TNI. Bahkan Yayat menyebut Razman dengan sebutan sampah masyarakat.
Ia juga mempertanyakan apa yang sudah dilakukan oleh Razman untuk Negara Indonesia. Usai dimaki-maki Yayat Sudrajat, Razman pun tampak tak berkutik.
Padahal sebelumnya, Razman juga memposting video dirinya saat menantang Gatot Nurmantyo. Razman meminta Gatot untuk tidak menyinggung Hercules.
Yayat Sudrajat meradang dengan aksi Razman saat membela Hercules.
“Kok saya lihat sekarang, apalagi si jubirnya itu yang bicara tentang Pak Gatot. Waduh saya rasanya marah sekali, itu sama dengan penghinaan TNI. Termasuk Hercules yang dia bilang Pak Sutiyoso mulutnya bau tanah,” kata Yayat di Youtube Hersubeno Point.
Sebagai sesama baret merah, kata dia, ia tahu persis jiwa seorang Gatot Nurmantyo sebagai prajurit TNI.
“Ini ada orang kayak si botak gendut ngomong bahwa Gatot itu tidak berhasil, Maasyaa Allah itu sama dengan menghina prajurit kita yang sudah gugur,” kata Yayat.
Ia pun kemudian mengungkap sejumlah keberhasilan Gatot Nurmantyo saat menjadi Panglima TNI.
“Beliau berhasil membebaskan ribuan sandera di Timika saat menjabat jadi Panglima TNI. Kalau si botak gendut ini ngomong apa yang sudah dihasilkan, sekarang apa yang sudah dia lakukan? Orang dia preman kok. Apa yang dia lakukan? Introspeksi diri, bandingan dengan prajurit yang gugur di medan perang,” katanya berapi-api.
Sebagai sesama purnawirawan TNI, Yayat Sudrajat mengaku meradang saat ada orang yang menghina rekannya.
“Panas saya bagaimana dia menghina mantan Panglima TNI,” katanya. Tak hanya itu, kata Yayat, Hercules juga seharusnya berterima kasih karena telah diselamatkan oleh TNI.
“Pak Sutiyoso, Hercules itu harusnya sadar dia itu diselamatkan. Dia bukan saja bau tanah, dia hampir dikubur. Dia diselamatkan kemudian dirawat di RSPAD, tapi apa yang dia lakukan sekarang? Merasa sok udah paling hebat,” ujarnya.
Atas sebutan bau tanah yang disampaikan Hercules pada Sutiyoso, kata dia, semua prajurit TNI pun marah.
“Bukan cuma Pak Gatot, saya juga marah. Walaupun dia tidak menghina pak Gatot, menghina saya, tapi hati ini bergolak. Kalau di botak gendut itu bilang kenapa Pak Gatot yang marah? Kita kan gak menyinggung Gatot. Loh bukan masalahnya itu, kita ini punya jiwa korsa,” tandasnya.
Razman yang biasanya sering memposting apapun di media sosial mendadak jadi pendiam. Ia hanya memposting acara sumpah profesi dokter putrinya.
Pada keterangan video, Razman juga mengatakan kalau dirinya sedang tidak enak badan.
“Meski fisik kurang sehat, DR. RAN dan Ibu Hj. Nur Elly Heriani Rambe, S. Ag, MM tetap menghadiri Sumpah Profesi dokter putrinya yakni dr. Anggita Puteri Arief Nasutio, S. Ked dgn predikat Cum Laude / IPK 3,93,” tulisnya.
Razman juga menuliskan kalau anaknya ada yang bertugas di RS TNI AL.
“Smg Allah SWT senantiasa membimbing DR. RAN dan Keluarga Besarnya serta DR. RAN senantiasa berpesan kpd ke 2 putrinya yakni dr. Anggita Puteri Arief Nasution, S. Ked dan Kakaknya dr. Rizka Arief Puteri Madina Nasution, S. Ked yg jg Cum Laude dan saat ini tugas di RS TNI AL Belawan Medan agar mereka berdua mengingat sumpahnya sebagai dokter, tetaplah rendah hati dn menolong org org yg susah,” tulisnya lagi.
Ia juga mengungkap profesi anak-anaknya yang tak kalah sukses.
“Selain itu DR. RAN jg berpesan kpd putri ke 3 nya Neysia Salsabillah Puteri Arief Nasution yg jg sedang kuliah Sementer II di Fakultas Kedokteran USU Medan agar belajar gigih seperti ke 2 kakaknya krn target yg telah di pesan oleh DR. RAN harus Cum Laude krn keunggulan itu hanya wujud dgn kegigihan tanpa kenal menyerah. Sedangkan anak anak DR. RAN yg lain akan jg menimba ilmu di bidang kesehatan kecuali Dzikrie Khalief Putera Arief Nasution yg akan menimba ilmu hukum di Belanda. Syukron Ya Allah…!!!. ( Medan_5 Mei ’25),” tambahnya.***