BEBASBARU.ID, PON – Setelah kontroversi wasit di perempat final sepakbola PON XXI Aceh-Sumut, PSSI pun bergerak cepat, dengan ganti semua wasit untuk sisa pertandingan.
Hasilnya, Tim Aceh yang sempat diuntungkan akibat ulah wasit saat melawan Tim Sulteng, akhirnya keok di Semifinal saat berhadapan dengan Jatim.
Pertandingan terlihat bagus dan wasit sangat profesional, wasit yang memimpin babak semifinal dan final di PON 2024 ditentukan langsung oleh PSSI, pasca kontroversi yang terjadi saat Aceh melawan Sulawesi Tengah di babak perempat final.
Pelatih tim Jawa Timur Fakhri Husaini memuji kinerja wasit Liga 1 memimpin laga melawan Aceh pada babak semifinal sepak bola PON 2024.
Fakhri menilai langkah cepat Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menyikapi kasus itu patut diapresiasi dan kemudian terbukti wasit Liga 1 Rio Permana Putra yang diturunkan memimpin pertandingan Aceh lawan Jatim.
“Ini awal yang bagus ketika PSSI menyikapi soal pertandingan kemarin [Aceh lawan Sulteng]. Ya kalau tidak ada kasus itu kemarin mungkin kejadiannya bisa hari ini,” kata Fakhri Husaini kepada wartawan usai laga di Stadion Harapan Bangsa, Senin (16/09/2024) malam.
Fakhri juga mengaku beruntung karena saat anak asuhnya melawan Aceh, wasit yang ditunjuk berasal dari Liga 1 dan bukan wasit dari panitia PON.
“Kami beruntung sekali ada kejadian kemarin semua orang melihat itu. Jadi ya kalau tim itu menang ya menang betul, betul karena permainan bukan karena faktor lain,” katanya.
Dengan hadirnya wasit Liga 1 di pertandingan semifinal, Fakhri mengatakan anak asuhnya bisa bermain tenang dan juga kemenangan Jatim atas Aceh karena wasit dinilai fair dalam mengawal laga.
“Jadi ini wasit benar-benar fair, jadi kami menikmati. Luar biasa bagus,” ucapnya.
Dalam pertandingan itu tim Jatim berhasil mengalahkan Aceh dengan skor tipis 3-2. Hasil itu membuat Jatim melaju ke final dan berhadapan dengan Jawa Barat untuk memperebutkan medali emas.
Sementara Aceh akan melawan Kalimantan Selatan untuk berburu medali perunggu.***