BEBASBARU.ID, POLITIK – Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar sangat mengagetkan semua pihak, apalagi permintaan mundur ini justru datang dari luar parpol ini.
Padahal Airlangga Hartarto dianggap punya prestasi mentereng, karena mampu bawa Golkar hanya selisih tipis dengan PDIP di Pemilu 14 Pebruari 2024 lalu.
Siapakah orang kuat yang mampu obok-obok Partai Golkar tersebut…?
Kini Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan pun angkat bicara, dia ngaku kaget mendengar isu Munaslub Golkar untuk menyingkirkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
Luhut mengaku mendengar ada pihak yang mau mendorong Munaslub sebelum Munas yang dijadwalkan akan digelar pada Desember 2024.
“Teman-teman Golkar seluruh Indonesia, saya Luhut Binsar Pandjaitan, saya agak kaget juga mendengar gonjang-ganjing mengenai partai kita ini, Partai Golkar sebagai aset demokrasi RI ini yang mau didorong agar ada Munaslub sebelum Munas Desember 2024 ini,” kata Luhut dalam sebuah video.
Luhut Sentil Orang luar Tak Perlu Cawe-cawe
Luhut meminta kepada orang di luar Golkar untuk tak mencampuri urusan partai. Ia meminta biarkanlah Golkar leluasa menentukan jalannya sendiri.
Ia menyebut jadwal Munas Golkar akan digelar pada akhir tahun ini, maka biarkanlah Munas berjalan sesuai dengan jadwal.
“Saya ingin menyampaikan kepada semua teman-teman yang menonton video ini, jangan pernah Golkar diatur-atur oleh orang luar, biarlah Golkar itu menentukan jalan sendiri, Golkar akan ada Munas sesuai aturan Munas lalu di Desember tahun ini, ya kita tunggu saja tahun ini,” ucap Luhut.
Luhut juga memuji kepemimpinan Airlangga selama menjabat sebagai Ketum Golkar. Menurutnya, cukup banyak prestasi yang ditorehkan di bawah kepemimpinannya.
Ia menyebut selain sebagai Ketum Golkar, Airlangga juga melaksanakan tugasnya secara baik sebagai menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo.
“Yang kedua, saya ingin sampaikan apa yang salah dengan Ketum Golkar, saudara Airlangga, saya di kabinet sama-sama dengan dia. Dia melaksanakan tugas yang baik dan menurut saya, Golkar dalam kepemimpinan dia itu mencapai prestasi yang cukup baik,” ujarnya.
Merespons isu Munaslub itu, Luhut pun meminta kader untuk senantiasa solid dan enggan diintimidasi oleh siapapun dari pihak luar.
Ia meminta seluruh kader Golkar pun merapatkan barisan dan tunduk kepada AD/ART dan hasil keputusan Munas Golkar yang lalu.
“Kita harus kompak di Golkar ini jangan pernah mau diintimidasi oleh siapapun dari luar, untuk tujuan pribadi atau tujuan lain yang membuat Golkar itu jadi tidak solid,” ujarnya.***