BEBASBARU.ID, HIBURAN – Band asal Inggris, Coldplay benar-benar menghentak Jakarta, penonton yang datang bukan main banyaknya.
Dikabarkan hingag 70 ribu lebih yang padati stadio GBK, tapi catatan buruk pun mengiringi perlehatan show yang sukses besar ini.
Mulai dari banyaknya yang tertipu tiket, hingga pintu masuk jebol dan saat pulang, sampai macet berjam-jam, baru kemacetan bisa terurai.
Di kutip BEBASBARU.ID dari CNNIndonesia.com, Kamis (16/11/2023), netizen melaporkan sederet masalah yang terjadi di sekitar pelaksanaan konser Coldplay di Jakarta.
Mulai dari kena tipu calo, tiket asli digunakan orang lain yang tak diketahui, pengelolaan keramaian yang kacau, hingga pintu konser dijebol.
Sepanjang Rabu (15/11/2023) malam hingga Kamis (16/11/2023), berbagai video, foto, tangkapan layar, cerita, dan unggahan dari netizen berseliweran di media sosial terkait kekecewaan mereka akan konser Coldplay di Jakarta.
Berikut sederet masalah di konser Coldplay Jakarta temuan para netizen:
1. Punya Tiket Resmi Tai Gagal Masuk GBK
Sejumlah video menampilkan beberapa orang yang mengaku memegang tiket asli konser Coldplay Jakarta tak bisa masuk lantaran kode dalam tiket mereka tak bisa digunakan.
Kode dalam tiket harga jutaan rupiah itu ketika dipindai menunjukkan bahwa tiket mereka sudah digunakan. Permasalahannya, para pemegang tiket ini mengaku tidak memberikan tiket itu ke orang lain.
Tiket yang mereka pegang bahkan disebut sudah digunakan oleh orang yang tak diketahui beberapa jam sebelum mereka tiba di lokasi. Pihak panitia juga diklaim tidak memberikan solusi soal hal tersebut.
2. Ditipu calo
Calo dalam konser di Indonesia memang sulit hilang, begitu juga dalam konser Coldplay di Jakarta. Seperti yang sudah sering terjadi, sejumlah kasus penipuan dari penjualan via calo ini pun muncul.
Kasus penipuan itu mulai dari calo yang tak bisa dihubungi padahal sudah janjian, harga tiket yang didongkrak kelewatan, hingga tiket yang didapat dari calo ternyata palsu.
Lantaran tak bisa masuk, para penggemar ini pun sebagian memilih bertahan di kawasan GBK dan menikmati suara dari konser idola mereka di dalam stadion.
3. Pengaturan Penonton Konser Kacau
Namun yang sudah masuk ke dalam kawasan stadion utama juga bukan berarti bebas masalah. Ada netizen yang melaporkan bahwa penempatan jalur untuk dilewati penonton sesuai jenis tiketnya juga tak rapih.
Kondisi itu menyebabkan banyak penonton saling tertabrak saat memasuki bagian dalam stadion. Belum lagi berbagai halangan yang dirasakan penonton untuk masuk ke dalam, termasuk penjual makanan yang dirasa kurang.
Sementara itu, seorang penonton konser Coldplay di Jakarta bernama Ayu bercerita kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/11/2023), bahwa banyak penonton di area menunggu ring stadion utama yang kehausan.
“Sebenarnya promotor menyediakan water station, cuma banyak orang yang enggak bawa tumbler plastik. Jadi ya sudah pada bertumpuk di Starbucks dan mini market, pada kehausan,” kata Ayu.
“Parfum saya juga kena sita, padahal cuma 30ml. Enggak paham sih apa faedahnya penyitaan parfum. Orang di stadion begitu keringatan pasti jaga-jaga bawa parfum. Petugas kayak maksa harus keluarin tapi enggak ada station/meja buat barang-barang sitaan/titipan,” lanjutnya.
“Jujur, ada kecewanya sih saya dengan PK Entertainment,” kata Ayu.
4. Penonton Konser Mampu Rusak Pintu
Laporan netizen juga menunjukkan penyelenggara konser Coldplay di Jakarta tak bisa menahan para penonton yang tak bisa masuk. Pintu konser dilaporkan jebol dan sejumlah penonton berlarian masuk ke arena.
Dari sejumlah video yang beredar di dunia maya, para petugas sebenarnya sudah berusaha menahan pintu. Namun mereka tak bisa menahan desakan penonton yang mendobrak pintu.
Selain itu, pagar pembatas di ring kawasan luar stadion utama yang memisahkan arena konser juga dilaporkan jebol dan orang-orang yang tak bisa masuk karena tak memiliki tiket ataupun tiketnya bermasalah pun masuk ke kawasan arena konser.
5. Terjebak Macet Berjam-jam
Seperti yang terjadi di berbagai konser bermassa puluhan ribu, akses keluar dan bubaran penonton seringkali bermasalah, terutama soal pencarian kendaraan umum dan ojek online yang sulit dan macet luar biasa di kawasan konser.***