Cerbung

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – "Tapi.... tapi...." Kwa Liok tak dapat melanjutkan kata-katanya karena dia merasa bingung sekali. "Biarpun teman-teman pinceng tadi...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Melayang naik ke atas genteng, lima orang telah menghadapinya! "Jai-hwa-sian, iblis keparat, serahkan nyawamu kepada kami!" seorang...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Maka tidaklah mengherankan apabila timbul rasa suka di hati Jai-hwa-sian terhadap gadis itu! Seperti biasa, begitu hatinya...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Selesailah pertandingan itu dan keadaan menjadi sunyi sekali, kecuali suara isak tangis ibu dan anak yang saling...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Menubruk dan menciuminya, hendak memperkosanya di tempat itu juga, di dekat Si Suami yang mulai merangkak bangun...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Berjuang menghadapi gerombolan-gerombolan penjahat yang kuat, dan di antara kedua orang ini terdapat kecocokan watak. Namun, semua...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – "Betapa menjemukan ular salju merah itu! Aku datang ke sini untuk menjauhi wanita, dan daging ular itu...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Mengamuk pertentangan-pertentangan dalam diri sendiri. Nafsu yang sekarang dikekang dan ditentang tidak akan hilang. Sesaat kelihatannya dapat...

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Berputar rasanya dan matanya berkunang. Payah juga melayani tiga orang dara yang begitu besar dan panas gairahnya....

BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – "Betapa ingin jari membelai, sayang betapa ingin hati menjeritkan cinta.... Suma Hoat menghentikan bacaannya karena kata-kata itu...