BEBASBARU.ID, INTERNASIONAL – Sempat beredar dugaan, kalau jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi karena sabotase atau di tembak musuh.
Mengingat saat ini Iran sedang terlibat ‘perang’ panas dengan Israel dan Amerika Serikat, tapi karena murni cuaca buruk, hingga helikopter ini jatuh dan menewaskan Presiden Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat penting Iran lainnya.
Pemerintan Iran sudah resmi menyatakan, Presiden Ebrahim Raisi meninggal dunia usai helikopter yang mengangkutnya bersama delapan orang lain jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/05/2024) waktu setempat.
Selain Raisi, helikopter itu juga membawa Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati.
Imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.
Stasiun televisi pemerintah Iran dan beberapa kantor berita semi-pemerintah seperti Tasnim dan Mehr News Agency mengumumkan Raisi dan delapan orang lainnya tidak ada yang selamat.
Reuters juga mendapat konfirmasi dari pejabat Iran terkait kematian Raisi.
“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata seorang pejabat senior Iran kepada Reuters, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut.
Dikutip Al Jazeera, stasiun televisi pemerintah Iran belum menjabarkan detail soal penyebab helikopter Raisi jatuh.
Namun, insiden terjadi kala cuaca di wilayah perbatasan dengan Azerbaijan itu buruk lantaran diselimuti kabut yang sangat tebal.
Selain itu, faktor lokasi kecelakaan yang jauh di pedalaman hutan bukit dekat pegunungan juga membuat proses pencarian molor hingga membutuhkan waktu lebih dari 13 jam.
Aparat hanya bisa mengandalkan pencarian lewat darat. Sementara itu, pencarian lewat udara sempat dilakukan bahkan dengan bantuan drone Turki.
Namun, pencarian dari udara dihentikan karena kabut yang semakin tebal.
“Heli Presiden Raisi terbakar habis dalam kecelakaan itu… sayangnya, semua penumpang dikhawatirkan tewas,” lapor Reuters mengutip seorang pejabat Iran tersebut.
Sejumlah laporan media lokal menuturkan helikopter kemungkinan menabrak bukit. Namun, laporan itu belum dikonfirmasi pihak berwenang.
Kecelakaan terjadi usai Raisi menghadiri peresmian bendungan di perbatasan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
Lokasi helikopter jatuh juga hanya beberapa kilometer dari situs bendungan, tepatnya di sebuah wilayah pedalaman dekat Area Dizmar Dilindungi.
Ada tiga helikopter termasuk yang mengangkut Raisi terbang bersama-sama. Helikopter Raisi jatuh, sementara dua heli lainnya mengangkut pejabat serta menteri lain berhasil selamat sampai tujuan.***