BEBASBARU.ID, POLITIK – Gegap gempita kemenangan Paslon 02 Prabowo-Gibran, jangan lupakan Pileg, saat ini baru 5% suara masuk, PDIP sementara unggul.
Dibandingkan 17 parpol peserta Pemilu 2024 lainnya dengan raihan PDIP adalag 20,05 persen suara.
Inilah data sementara PDIP (20,05 persen), Golkar (15,95 persen), Gerindra (12,33 persen), Demokrat (9,47 persen), PKB (9,43 persen), NasDem (7,77 persen), (PAN 7,29 persen), PKS (7,13 persen).
Kemudian, PPP (3,87 persen), PSI (2,23 persen), Perindo (1,46 persen), Buruh (0,70 persen), Gelora (0,63 persen), Ummat (0,45 persen), Hanura (0,44 persen), PBB (0,30 persen), Garuda (0,25 persen), dan PKN (0,24) persen.
Syarat parpol dapat melenggang ke Senayan apabila mereka berhasil melampaui ambang batas parlemen alias parliamentary treshold sebesar 4 persen.
Adapun proses penghitungan cepat Litbang Kompas masih terus berjalan hingga suara dari seluruh provinsi masuk 100 persen.
Dalam quick count kali ini, Litbang Kompas hanya mengambil sampel berdasarkan pemilih dalam negeri saja, sehingga jumlah populasi yang digunakan adalah 203.056.748 pemilih.
Pemilih itu tersebar di 38 provinsi dengan 2.000 TPS sampel di seluruh Indonesia atau tepatnya berjumlah 502.022 DPT.
Margin of error hitung cepat dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 1 persen.
Litbang Kompas juga sudah terdaftar dan terverifikasi sebagai salah satu dari 83 lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat hasil Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun yang perlu diingat, hasil hitung cepat berasal dari survei dan bukan hasil perhitungan resmi. Jumlah suara resmi tetap menunggu perhitungan suara manual oleh KPU.***
Berikut hasil quick count sementara Litbang Kompas dengan total suara masuk sementara 5,05 persen:
1. PDIP (20,05 persen)
2. Partai Golkar (15,95 persen)
3. Partai Gerindra (12,33 persen)
4. Partai Demokrat (9,47 persen)
5. PKB (9,43 persen)
6. Partai NasDem (7,77 persen)
7. PAN (7,29 persen)
8. PKS (7,13 persen)
9. PPP (3,87 persen)
10. PSI (2,23 persen)
11. Partai Perindo (1,46 persen)
12. Partai Buruh (0,70 persen)
13. Partai Gelora (0,63 persen)
14. Partai Ummat (0,45 persen)
15. Partai Hanura (0,44 persen)
16. PBB (0,30 persen)
17. Partai Garuda (0,25 persen)
18. PKN (0,24 persen)