BEBASBARU.ID, DAERAH – Aksi penghadangan yang dilakukan Ormas Laskar Manguni terhadap peserta Bela Palestina yang berbuntut bentrok massal, kini dikabarkan mulai kondusif.
Aksi balasan yang dilakukan warga Bela Palestina sempat membuat Kota Bitung Sulawesi Utara mencekam, apalagi saat kerusuhan siang tadi aparat gagal kendalikan situasi.
Juga ada kabar ada peserta aksi bela Palestina yang tewas, akibat di keroyok Ormas itu, sehingga memicu kemarahan ratusan massa.
Aparat gabungan TNI/Polri dikabarkan sudah berhasil redakan situasi.
Sebelumnya, dari informasi yang BEBASBARU.ID dapatkan, kasus ini berawal dari adanya aksi damai bela Palestina.
Tapi secara tiba-tiba, datang ratusan orang yang mengatas namakan Laskar Manguni, membubarkan paksa aksi tersebut.
Parahnya, Laskar Manguni dari tayangan di media sosial mengibar-ngibarkan bendera Israel dan memukuli peserta aksi damai.
Dikabarkan, akibat aksi itu ada pesert Aksi Damai yang meninggal dunia. Nah, gara-gara itulah, umat muslim di sana lalu bersatu dan mulai lakukan pembalasan, dengan lakukan penyisiran kelompok Ormas Manguni ini.
Kota Bitung pun di kabarkan langsung mencekam, hingga malam ini, di tambah aparat keamanan tak mampu atasi situasi. Video kejadian itu viral di sosial media.
Setelah kerusuhan itu, pihak TNI dan Polri melakukan pengamanan berlapis. Di beberapa titik pusat Kota Bitung terpantau, banyak personel TNI dan Polri yang melakukan penjagaan dan pengamanan, mengutip TribunManado.co.id.
AKP Sandi Putra SIK Kabag Ops Polres Bitung menyampaikan bahwa saat ini kondisi Bitung sudah kembali kondusif.
Meski demikian, pengamanan wilayah tetap diintensifkan dan melibatkan Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Sulut, Polres Minut, dan unsur TNI.
“Untuk saat ini personel di lapangan 1 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Sulut, 1 SSK Sabhara Polres Bitung, dibantu puluhan personil Ditpolairud Polda Sulut, Marinir, dan Kodim Bitung,” jelas AKP Sandi Putra SIK Kabag Ops Polres Bitung, Sabtu (25/11/2023).
TNI Polri melakukan pengamanan di beberapa titik, mulai dari depan Polsek Maesa, simpang tiga Menara Eifel, eks Pasar Kanopu, pusat Kota Bitung, depan Hotel Phonix, dan beberapa titik lainnya.
Senada dengan AKP Sandi Putra, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri juga menginformasikan soal kondisi terkini yangg sudah kondusif.
“Saat ini sekitar pukul 20.00 Wita, pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusif dan aman terkendali,” kata Maurits Mantiri, BEBASBARU.ID mengutip dari TribunManado.co.id.
Lewat keterangan tertulis dia berpesan agar seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif serta menyelesaikan selisih paham antar dua kelompok masyarakat itu dengan baik agar kerusuhan tak lagi terjadi.
Dia juga memgimbau Pemerintah Kota dibantu stake holder seperti Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan unsur TNI/Polri ikut serta dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Wali Kota mengimbau masyarakat bersama-sama mendukung upaya pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan vidio yang dapat memprovokasi berbagai pihak.
“Jika ada hal-hal yang menonjol segera laporkan kepada aparat pemerintah/TNI Polri terdekat atau hubungi Call Center 112 (gratis),” pesannya.***