BEBASBARU.ID, INTERNASIONAL – Donald Trump kembali lontarkan psywarbuat Cina, dia janji kalau menang Pilpres, akan ‘jauhi’ musuh bebuyutan ekonomi AS, yakni Cina.
Tapi akan dekati Arab Saudi, dengan alasan hubungannya dengan sang Putra Mahkota yang bikin negeri ini sekuler adalah sahabatnya.
Lucunya, Donald Trump juga terang-terangan musuhi Hamas dan minta kelompok perlawanan di Palestina itu segera bebaskan 6 WN AS yang di tahan.
“Bebaskan tahanan warga kami, atau kalian (Hamas) akan terima konsekwensi serius kalau aku menang Pilpres,” ancam Trump.
Bahkan calon presiden Donald Trump juga bersumpah akan melindungi Arab Saudi jika dia terpilih menjadi presiden Amerika Serikat lagi.
Pernyataan Trump muncul saat wawancara eksklusif dengan Bloomberg dan dirilis pada Rabu (17/07/2024) lalu.
Dia mengaku selama enam bulan terakhir telah berkomunikasi dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS).
“Dia [MbS] menyukai saya, saya menyukai dia. Mereka akan selalu membutuhkan perlindungan. Saya akan melindungi mereka,” ujar Trump.
Trump juga meyakini peningkatan produksi minyak AS tak akan membuat pemimpin Saudi kesal.
Capres yang diusung Partai Republik ini lantas mengkritik pemerintahan Negeri Paman Sam saat ini dan sebelum dia soal hubungan AS dengan Saudi.
Trump menuduh pemerintahan Presiden Joe Biden mendorong Saudi menjauh dari Barat dan merapat ke China.
“Mereka [Arab Saudi] tak lagi Bersama kita. Mereka bersama China,” kata Trump, dikutip English Al Arabiya.
Dia lalu berujar, “Namun, mereka tak ingin bersama China. Mereka ingin bersama kita.”
Pada 2023, China berhasil membuat Saudi dan Iran rujuk usai putus hubungan sekitar tujuh tahun. Negeri Tirai Bambu belakangan memang disebut sedang memperluas pengaruhnya di Timur Tengah.
Selain menganggap Biden bikin gara-gara, Trump juga menuduh pemerintahan Barack Obama mendorong Saudi ke musuh utama mereka Iran.
Trump disebut-sebut menjadi sekutu kuat MbS. Di bawah Trump hubungan AS-Saudi juga dilaporkan kian erat.
Saat berita pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi mencuat, Trump juga tak mengecam MbS. Dia justru mempermudah transfer senjata AS ke Saudi.***