BEBASBARU.ID, MOTOGP – Langkah Fransesco ‘Pecco’ Bagnaia untuk pertahankan gelar dan jadi juara dunia 3X berturut-turut makin berat, alih-alih ambil posisi dari Jorge Martin, Pecco malah crash.
Bahkan Jorge Martin yang awalnya memimpin justru bisa di salip rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini yang lantas menjadi juara MotoGP Emilia Romagna 2024 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (22/09/2024) malam.
Jalannya balapan sudah berlangsung sangat seru, duel antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia langsung terjadi saat start.
Keduanya memacu motor dengan kencang. Martin memimpin, namun Bagnaia bisa mendahului sang rival saat tikungan pertama.
Enea Bastianini, Brad Biner, dan Pedro Acosta membuntuti di posisi lima besar. Sementara Marc Marquez ada di peringkat ketujuh dan kemudian naik satu posisi.
Martin terus menekan Bagnaia. Aksi saling salip menyalip antara Martin dan Bagnaia menjadi pemandangan yang memanjakan mata pecinta balapan MotoGP.
Sementara Bastianini terus menguntit dua pembalap yang ada di depannya.
Pada lap ketiga Martin bisa melampaui Bagnaia pada tikungan kedelapan. Pembalap tim Pramac Racing itu lantas meninggalkan Bagnaia yang juga kemudian dislip Bastianini pada lap keempat.
Martin membukukan keunggulan hingga 0,8 detik atas Bastianini yang menempati posisi kedua. Bagnaia pun kian tertinggal dari Bastianini, ada jarak hingga setengah detik antara dua pembalap tim pabrikan Ducati ini.
Memasuki lap keenam Bastianini mulai mencoba merapat dengan Martin. Pada saat yang sama jarak Bastianini dengan Bagnaia pun mencapai satu detik lebih. Sementara Bagnaia meninggalkan Acosta dengan jarak 0,6 detik.
Duel sengit terjadi pada perebutan posisi teratas antara Martin dan Bastianini. Keduanya unggul hampir dua detik dari Bagnaia.
Acosta yang sedang menempati peringkat keempat kemudian terjatuh pada lap kesembilan, tepatnya tikungan ke-15.
Sepuluh lap berlalu, Martin dan Bastianini masih terlibat kejar-kejaran. Di posisi ketiga, Bagnaia mulai berada dalam ancaman Marquez.
Memasuki lap ke-11 Martin mulai bisa menjaga jarak aman dari rongrongan Bastianini.
Seiring waktu berlalu Bagnaia pun perlahan tapi pasti meninggalkan Marquez. Hingga separuh balapan, Bagnaia unggul dua detik atas Marquez.
Kecepatan Bagnaia pun membuatnya mendekati Bastianini, namun masih di kisaran 1,8 detik. Sementara Bastianini terus menjaga jarak dengan Martin sekitar 0,6 sampai 0,4 detik.
Pada 10 lap terakhir, Bastianini mencoba menempel Martin lagi. Selisih sekitar 0,3 detik jadi pembeda kedua pembalap.
Ketika balapan menyisakan tujuh lap lagi, Bagnaia terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Marquez pun naik ke posisi ketiga lantaran Bagnaia crash.
Hingga lap-lap terakhir, Bastianini terus mendekati Martin. Jarak kini menjadi sekitar 0,2 detik.
Martin sempat melebar pada lap ke-22, namun Bastianini tidak bisa menyalip sang pemimpin klasemen. Keduanya masih berjarak sepersekian detik.
Upaya terbaik Bastianini selanjutnya terjadi pada lap ke-24. Lagi-lagi Martin masih bisa mempertahankan posisi terdepan.
Pada lap terakhir Bastianini bisa menyalip Martin pada tikungan keempat. Martin yang dibuat tertekan dengan gaya menyalip Bastianini sampai protes sambil mengangkat tangan. Bastianini menjadi pembalap yang finis pertama, disusul Martin, dan Marquez yang bisa naik ke di posisi 3 setelah Pecco crash.***