BEBASBARU.ID, GOSIP – Audrey Davis (24) kini bak hilang di telan bumi, semenjak kasus video syur mirip dirinya beredar di akun X (twitter).
Bahkan kini akun IG-nya yang selama ini aktif dan sering memuat foto-foto kegiatannya, dengan pose yang aduhai turut lenyap.
Walaup Audrey Davis bukanlah selebriti, tapi karena menyandang nama ayahnya, David Bayu, eks vocalis Naif, nama Audrey pun mendadak ngetop.
Netizen pun kini makin curiga, kalau pemeran video aduhai itu memang benar dirinya dan pastinya dengan kekasihnya.
Pasalnya, wajah Audrey Davis disebut-sebut mirip dengan wanita dalam video panas yang saat ini viral di media sosial.
Tato dan tahi lalat Audrey Davis yang terlihat mirip dengan yang ada di video tak senonoh tersebut menjadi perhatian netizen.
Dilihat dari berbagai komentar, ada yang merasa prihatin dan kebanyakan memberikan dukungan.
“Semangat om David, om David pasti bisa melewati semuanya. Tuhan melindungi Om David dan keluarga,” tulis seorang netizen.
Warganet lain seolah bisa merasakan bahwa David, sebagai sosok ayah di era modern yang serba digital, harus siap menghadapi konsekuensinya.
“Ke kawatiran terbesar bapak di era digital seperti ini. Semangat bapak!
Ada juga yang memberikan semangat.
“Semangat om David dalam menghadapi masalah anaknya.Semoga keluarga tetap di berikan kekuatan dan tetap berkarya,” katanya.
“Keep strong Om.”
Kemudian tak jarang ada yang memuji David hebat sebagai ayah. “Ayah yang hebat,” kata netizen lain. Sementara itu, Instagram Audrey Davis menghilang sejak kabar video syur tersebar.
Audrey Davis juga menghapus akun Instagramnya. Saat dicari di pencarian Instagram, akun asli Audrey tidak nampak sama sekali.
Padahal, sebelum isu ini muncul, Audrey Davis cukup aktif mengunggah momen kesehariannya, seperti saat berolahraga di gym hingga berlibur.
Lagi-lagi, netizen ‘menyerbu’ akun David Bayu. “Om ignya audrey kok ilang? Kangeeenn audreyyy,” tanya seorang warganet.
Alih-alih dijawab oleh David Bayu, netizen lain yang membalas komentar ini dan mengatakan bahwa Audrey sedang menjauhi media sosial. “lagi jauhin medsos ka.”***