Bebasbaru
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
Bebasbaru
No Result
View All Result
Home Dunia Islam

Apa Itu Arba Mustamir di Bulan Safar, Tiga Ulama Buya Yahya, UAS dan Ust Syafiq Basalamah Bersuara

Ketika ditanyakan terkait keyakinan Allah menurunkan ribuan musibah di hari Rabu terakhir Safar atau Arba Musta'mir, menurut UAS, itu tak ada haditsnya

admin_bebasbaru by admin_bebasbaru
4 September 2024
in Dunia Islam
Apa Itu Arba Mustamir di Bulan Safar, Tiga Ulama Buya Yahya, UAS dan Ust Syafiq Basalamah Bersuara

UAS dan Buya Yahya sebut, tak ada hadistnya Arba Musta'mir atau turunnya bala di bulan Safar (dok, tangkapan layar)

189
SHARES
1.5k
VIEWS

BEBASBARU.ID, DUNIA ISLAM – Hari Rabu (04/09/2024) dikatakan sebagai Arba Mustamir atau Rabu Wekasan. Rabu dalam tradisi ini berkaitan dengan hari Rabu pada bulan Safar di kalender Islam atau Hijriah.

Katanya, segala penyakit dan musibah diturunkan pada Rebo Wekasan ini. Inilah banyak yang membuat orang jadi was-was untuk bepergian.

Baca Juga

Jemaah Haji Asal Tabalong Banyak yang Tak Dapat Tenda di Mina

Kenangan Haji 2015: Saat Wukuf dan di Muzdalifah Paling Rentan Jamaah Ambruk

Sebab pada hari ini, katanya akan diturunkan penyakit dan bala oleh Allah SWT apakah demikian..?

Bagaimana tradisi ini dalam pandangan Islam?

Dikutip BEBASBARU.ID dari tribun.com, rebo Wekasan merupakan sebuah tradisi yang dilakukan setiap hari Rabu pada bulan Safar dalam kalender Islam atau Hijriah.

Adapun Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Hijriah, atau tepatnya setelah Muharam atau sebelum Rabi’ul Awal.

Kegiatan pada Rebo Wekasan meliputi tahlilan atau zikir berjamaah, shalat sunah, dan berbagai makanan dalam bentuk selamatan.

Tradisi Rebo Wekasan pertama kali diadakan pada masa Wali Songo. Saat itu, banyak ulama yang menyebutkan bahwa pada bulan Safar, Allah SWT menurunkan lebih dari 500 macam penyakit.

Sebagai antisipasinya, para ulama kemudian melakukan tirakat dengan banyak beribadah dan berdoa. Diharapkan dengan melakukan hal tersebut, Allah SWT menjauhkan mereka dari segala penyakit dan malapetaka.

Hingga kini, tradisi tersebut masih dilestarikan di berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa tradisi Rebo Wekasan muncul pada awal abad ke-17 di Aceh, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku.

Sementara, penceramah Buya Yahya menjelaskan amalan-amalan yang ada di bulan Safar termasuk amalan Rebo Wekasan.

Disampaikan Buya Yahya, umat Islam sebaiknya mengerjakan amalan yang bersumber dari Alquran dan hadits.

Buya Yahya pun menerangkan adanya amalan yang berkembang di kalangan masyarakat di daerah tertentu misalnya Rebo Wesana, yang tidak dinisbatkan kepada Nabi Muhammad SAW atau bukan anjuran Rasulullah SAW.

Buya Yahya menjelaskan ada sejumlah amalan yang bisa dilaksanakan di bulan Safar sebagaimana di bulan-bulan lainnya, misalnya membaca Alquran.

“Kalau ada amalan lainnya misal baca Yassin, baca doa, sedekah di bulan Safar agar ditolak dari bencana, itu amalan yang sah atau boleh-boleh saja dilakukan, tak hanya dibaca saat rebo wekasan, tapi setiap saat boleh dilakukan,” jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Selain itu, saat membaca surah Yassin boleh mengulang-ulang beberapa ayat, misalnya “Salaamun qoulam mirrobbirrohim” sebanyak tiga kali.

Amalan lainnya yakni shalat malam, sebanyak-banyaknya jumlah rakaat yang dilakukan adalah sah.

Namun afdholnya melakukan shalat malam dua rakaat sekali salam, namun bagi yang melakukan empat dan enam rakaat tetap sah.

“Apakah ada shalat tolak bala, yang benar adalah shalat hajat untuk menolak bala, berapapun rakaatnya setelah shalat membaca doa dijauhkan dari marabahaya, atau saat sedekah diniatkan untuk menolak bala, sah,” ucap Buya Yahya.

Karena itu, tidak perlu menghujat amalan-amalan itu. Yang terpenting adalah tidak melakukan kebohongan misalnya mimpi bertemu Nabi SAW.

Selagi tidak bertentangan dalam Islam dan tidak dinisbatkan kepada Nabi Muhammad SAW maka boleh-boleh saja.

Terkait amalan rebo wekasan, Buya Yahya menegaskan amalan yang seringkali tersebar di bulan Safar itu bukan bersumber dari hadist Nabi SAW.

“Tidak boleh mengatakan itu dari Nabi sama artinya dengan dusta, kalau memang ada seorang yang shaleh, alim, tidak tampak pada dirinya kemaksiatan kemudian mengucapkan amalan itu, mungkin bisa benar, tapi itu berupa ilham,” ujar Buya Yahya.

Ia menambahkan Allah memberikan ilham kepada seseorang yang kemudian diketahui dan diamalkan oleh orang tersebut.

Meski demikian, ilham yang dimaksud tidak wajib dipercayai. Kendati ilham wali sekalipun tak wajib dipercayai.

“Namun bagi orang yang ingin mempercayai boleh, misalnya anjuran banyak membaca doa karena diyakini bakal ada musibah yang datang di suatu tempat,” papar Buya Yahya.

Terkait hal demikian hendaknya berhusnudzon atau berprasangka baik yang mana hal itu adalah ilham dari para ulama di waktu tertentu bakal banyak musibah. Soal ini boleh dipercayai ataupun tidak.

Mengingkari hal demikian adalah tidak berbahaya bagi kaum muslim, yang berbahaya itu su’ul adzab kepada orang shaleh atau alim ulama.

Pendapat Ustadz Abdul Somad Soal Doa Tolak Bala

Ustad Abdul Somad (UAS) pernah membahas tentang tradisi umat Islam Indonesia pada Rabu Wekasan atau yang juga dikenal dengan Arba Mustakmir ini.

Arba Mustakmir adalah tradisi yang biasa dilakukan di Kalimantan Selatan.

Dilansir dari YouTube Nasehat Islam pada 2 Juni 2018, UAS membahas apakah dibolehkan atau tidak dalam Islam dan bagaimana hukumnya?

“Ziarah kubur di hari Rabu terakhir bulan Safar, boleh tidak? Ziarah kuburnya boleh, bagus saja itu.”

Lalu bagaimana dengan doa tolak bala?

“Lalu berdoa memohon kepada Allah agar kita dihindarkan dari segala musibah, ini juga boleh,” jelas Ustad Abdul Somad.

Namun ketika ditanyakan terkait keyakinan Allah menurunkan ribuan musibah di hari Rabu terakhir Safar atau Arba Mustamir, menurut UAS, itu tak ada haditsnya.

“Itu menurut para ulama tasawuf, mereka dapat itu dari ilham bukan dari hadits Nabi Muhammad.”

Dia menambahkan jika kalau ingin berdoa meminta dihindarkan dari musibah, itu boleh saja dan tidak dilarang.

Kata Syafiq Basalamah

Ustadz Syafiq Basalamah angkat suara mengenai Rebo Wekasan. Menurutnya, amalan Rebo Wekasan muncul karena keyakinan yang tidak benar.

Rebo Wekasan merupakan sebutan untuk hari Rabu akhir bulan Safar, yang konon katanya turun 320 bala atau musibah.

Banyak yang meyakini ketika Rebo Wekasan tidak boleh membuat acara atau bepergian kemana-mana. Karena diyakini tidak akan berjalan lancar atau turun mala petaka, maka dibuatlah amalan Rebo Wekasan.

Diketahui, amalam Rebo Wekasan antara lain melaksanakan shalat khusus, membuat makanan, dan lain-lain. Dikutip dari kanal YouTube Taman Surga, begini kata Ustadz Syafiq Basalamah.

Ustadz Syafiq Basalamah menjelaskan ternyata ada kitab yang menyebutkan bahwa bulan Safar adalah sial.

“Lalu mereka membuat ibadah tertentu, shalat 4 rakaat membaca Al-Kautsar 17 kali, kemudian membaca Al- Iklhas dan seterusnya, juga membaca doa khusus” terangnya.

Kemudian Ustadz Syafiq Basalamah menjelaskan bahwa ketika amalan tersebut dilakukan, maka tidak akan kena bala.

“Bayangkan, ibadah ini muncul karena keyakinan yang tidak benar” tegas Ustadz Syafiq Basalamah. “Ini kita berbicara tentang hal gaib (tidak terlihat) dan tidak diketahui” lanjut ulama ternama tersebut.

Menurutnya, musibah yang diturunkan hanya Allah SWT. yang tahu, sedangkan manusia tidak bisa. “Safar sama dengan yang lainnya, Allah SWT. tidak menentukan satu bulan itu bala” tegasnya.***

Tags: ArbaBuya YahyaMustamirSyafiq BasalamahUAS

Post Terkait

Jemaah Haji Asal Tabalong Banyak yang Tak Dapat Tenda di Mina
Dunia Islam

Jemaah Haji Asal Tabalong Banyak yang Tak Dapat Tenda di Mina

8 Juni 2025
Kenangan Haji 2015: Saat Wukuf dan di Muzdalifah Paling Rentan Jamaah Ambruk
Dunia Islam

Kenangan Haji 2015: Saat Wukuf dan di Muzdalifah Paling Rentan Jamaah Ambruk

5 Juni 2025
205 Ribu Lebih Calon Haji Non Visa di Usir Saudi, Termasuk dari Indonesia..?
Dunia Islam

205 Ribu Lebih Calon Haji Non Visa di Usir Saudi, Termasuk dari Indonesia..?

2 Juni 2025
Arab Saudi Lebaran Hari Ini Minggu 30 Maret 2025, Area Masjidil Haram Luar Biasa Padatnya
Dunia Islam

Arab Saudi Lebaran Hari Ini Minggu 30 Maret 2025, Area Masjidil Haram Luar Biasa Padatnya

30 Maret 2025
Breaking News: Idul Fitri Jatuh Pada Hari Senin 31 Maret 2025
Dunia Islam

Breaking News: Idul Fitri Jatuh Pada Hari Senin 31 Maret 2025

29 Maret 2025
BMKG Sebut Hilal Baru Terjadi pada Senin 31 Maret 2025, Lebaran Serentak?
Dunia Islam

BMKG Sebut Hilal Baru Terjadi pada Senin 31 Maret 2025, Lebaran Serentak?

29 Maret 2025
Next Post
Jalan Alternatif Banjarbaru-Batulicin Rawan Lalin, PUPR Ingatkan Pengemudi

Jalan Alternatif Banjarbaru-Batulicin Rawan Lalin, PUPR Ingatkan Pengemudi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Heboh, Ayu Soraya Istri Ko Apex Ngaku Langsung Mual Lihat Rekaman Video Syur Dj Dinar Candy dengan Suaminya

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Bukan Eks Suami, Tapi Kerja Sebagai Pengangkut Buah Milik Korban, Tega Berbuat Sadis Karena Ini..!

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Video Syur Mirip Audrey Davis Anak David Naif Bikin Heboh, Ada 3 Klip Lohh!

    573 shares
    Share 229 Tweet 143
  • Inilah Nama Caleg Dapil Murung Pudak yang Lolos ke DPRD Tabalong 2024-2029, Gerindra Raih 2 Kursi

    445 shares
    Share 178 Tweet 111
  • Heboh Video Selebgram Melon Gede Anastasya Khosasih di KDRT Kekasih, Tapi Netter Malah Bilang Gini!

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Berpulangnya si Mantri Ramah dan Kocak: Profil Mantri Ibur Korban Kecelakaan di Sungkai Ketika Hadiri Haul Guru Sekumpul

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Hasil Real Count Sementara DPRD Tabalong, Petahana Banyak Terpental, 6 Parpol Bersaing Unsur Pimpinan

    398 shares
    Share 159 Tweet 100
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk Buka Lowongan Baru, Ini Lokasi Kerjanya Kalau Diterima!

    379 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Inalillah, Mobil Pic Up Berisi Jamaah Haul Guru Sekumpul Asal Tanta, Tabalong Alami Kecelakaan 1 Meninggal, 3 Dirawat Intensif

    363 shares
    Share 145 Tweet 91
  • Alamat Redaksi: Jl. H. Badaruddin, RT 1, No. 69, Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan, 71561
  • Telpon-WA: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com

Category

  • Tokoh, Politik dan Investigasi
  • Post
  • Kriminal
  • Nasional dan Daerah
  • Internasional
  • Advetorial
  • Dunia Islam

Category

  • Otomotif
  • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olaharga & Gaya Hidup
  • Gosip
  • Film
  • Cerbung

Info Iklan

  • Telp: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com dan rudin_bebas@yahoo.co.id
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Copyright ©2023 Bebas Baru
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung

© 2018 JNews by Jegtheme.