BEBASBARU.ID, NASIONAL – Presiden Jokowi layak di sebut Master nya politik Indonesia saat ini. Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dulu habis-habisan mengkritiknya, kini berbalik 180 derajat.
Cukup kasih ‘tulang’ selama 8 bulan, AHY tak malu-malu lagi lontarkan pujian setinggi langit buat sang master Politik ini.
Publik masih belum lupa, jejak digital pun masih bertebaran kala AHY dulu sering lantang mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi.
Namun setelah dilantik jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), ia acap kali berbalik memuji-muji Jokowi.
Punggawa Partai Demokrat pun kembali pasang badan bela sang junjungan, yang kini aseek bermain medsos untuk puja puji Jokowi.
Menuurut Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron membela perubahan sikap AHY yang mengaku terpukau dengan pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Padahal, sebelum menjadi menteri, AHY terus-terusan mengkritik IKN.
“Saya kira itulah sikap obyektivitas dari Mas AHY. Bagi Demokrat kan semuanya didasarkan kepada rasionalitas.”
“Kalau secara rasionalitas ya ini baik bagi negara, baik bagi bangsa, baik bagi rakyat, ya dikatakan baik,” ujar Herman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
“Kalau secara rasional pemikiran ketum kami tidak baik, ya pasti akan ngomong tidak baik,” kata dia.
Herman menyampaikan, jika AHY terpukau dengan IKN, progres yang pemerintah tunjukkan memang betul-betul bagus.
Maka dari itu, kata dia, AHY bukan sekadar memuji IKN, melainkan mendatanginya langsung.
“Begitu melihat progresnya baik, ya tentu ketum kami pasti akan menyebutkan baik. Itulah sikap rasionalitas dari Demokrat,” kata Herman.
“Oleh karenanya, tentu Mas AHY sudah lihat bagaimana situasi IKN dan progresnya sangat baik.”
“Ya oleh karenanya secara obyektif maka disampaikan bahwa itu adalah sikap rasionalitas dari Mas AHY.”
“Bahwa memang sangat puas dengan apa yang dibangun oleh Presiden Jokowi,” kata dia.
AHY mengaku terpukau dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (28/2/2024).
AHY mengatakan, IKN adalah mimpi besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadirkan pusat pemerintahan baru dan kemajuan bangsa.
“Terpukau dengan apa yang menjadi mimpi besar Presiden Jokowi untuk menghadirkan pusat pemerintahan yang harapannya menjadi pusat kemajuan bangsa, pusat peradaban nusantara yang kita harapkan ini benar-benar bisa menghadirkan kebijakan pada saatnya nanti yang terus memajukan ekonomi Indonesia,” kata AHY dalam keterangannya, Rabu.
“Kita berharap para investor juga punya keyakinan, kepastian hukum hak atas tanah yang bisa digunakan untuk usaha yang dikembangkan secara komersial dan juga bisnis diharapkan berkembang,” ujar dia.
“Dengan demikian, IKN bukan hanya menyedot investasi tetapi bisa mengembangkan ekonomi, bukan hanya tentunya di sekitar IKN tapi juga secara nasional,” kata dia.***