BEBASBARU.ID, DAERAH – Rem blong membuat sopir tak bisa kendalikan laju kendarannya dan bummm…kecelakaan fatal pun tak terhindarkan.
60 orang tergeletak jadi korban, 11 orang tewas di tempat dan sisanya terluka parah dan ringan.
Bahkan informasi di lapanga, disebutkan korban jiwa bertambah, yakni 7 orang, sehingga totalnyaa menjadi 18 orang korban jiwa.
Sebelumnya terjadi kecelakaan bus terguling di Ciater, Subang, Jawa Barat kemarin.
Para korban terdiri dari 9 orang siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, 1 orang guru dan 1 orang warga sekitar kejadian.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang saat bus pariwisata yang ditumpang siswa terguling.
Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi mengatakan total korban, termasuk yang luka, dalam kejadian itu adalah 60 orang.
“Sembilan korban anak-anak (yang ada di) rombongan bus, satu guru, dan satu warga lokal,” kata Maxi seperti dilansir dari Antara, Sabtu (11/5).
Hingga Sabtu malam, korban meninggal dunia masih dalam perjalanan ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.
Korban luka dalam kejadian ini terdiri dari 27 orang luka berat dan 13 luka ringan.
Korban luka dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan seperti RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.
Dari RSUD SUbang laporan dari Produser Lapangan CNN Indonesia TV William Nasution melaporkan 11 korban tewas saat ini jenazahnya masih dalam proses identifikasi.
“Sejak dini hari tadi terus dilakukan pencocokan dengan keterangan keluarga,” kata William.
Saat ini keluarga juga banyak yang berkumpul di RSUD Subang untuk keperluan identifikasi.
Sementara korban luka sudah banyak yang dibawa ke Depok menggunakan ambulans yang dikirim Pemkot Depok.
“Dari 52 ambulans, 16 sudah kembali membawa korban luka yg mau dirawat di sana,” kata William.***