BEBASBARU.ID, INTERNASIONAL – Brutal nya serdadu zionis Israel di bawah komandan PM Benyamin Netanyahu sudah sangat luar biasa. Korban saban hari berjatuhan.
24 ribu lebih warga Palestina di hajar rudal-rudal pasukannya, yang sengaja menembaki warga sipil, dan korban terbanyak adalah wanita dan anak-anak.
Parahnya negara-negara besar kafir malah mendukung hal ini, termasuk beberapa negara Arab yang notabene penduduknya muslim.
Kini Afrika Selatan dengan gagah berani ajukan Israel ke Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ).
PM Netanyahu pun marah tak kepalang, dia tak terima negaranya di tuding lakukan pembantaian. Si Dajjal ini malah bilang dunia sedang terbalik.
“Betapa kurang ajar. Dunia sedang terbalik,” kata Netanyahu mengumpat dalam konferensi pers, seperti dikutip laman resmi pemerintah Israel, Kamis (11/01/2024).
Netanyahu marah setelah Afrika Selatan melayangkan gugatan ke ICJ atas dugaan genosida secara brutal yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza.
Pada Desember lalu, Afsel menggugat Israel telah melanggar Konvensi Genosida 1948 lantaran membunuh lebih dari 23 ribu warga Palestina di Gaza. Jumlah itu setara dengan satu persen dari total 2,3 juta warga Gaza sebelum agresi.
Afrika Selatan menggunakan konvensi itu sebagai dasar gugatan karena negaranya dan Israel adalah pihak peratifikasi konvensi.
Karenanya, kedua negara harus patuh terhadap aturan yang tertera dalam Konvensi Genosida.
Pada Kamis (11/01/2024) dan Jumat (12/01/2024), ICJ pun menggelar sidang perdana dengan agenda dengar pendapat mengenai tuduhan Afsel terhadap Israel.
Merespons hal itu, Netanyahu mengklaim bahwa “dunia sedang terbalik” karena Israel dituding melakukan genosida.
Dia membantah tuduhan itu dengan menyebut Israel saat ini justru tengah memerangi genosida. Netanyahu lantas menyindir Afrika Selatan, karena bertingkah bak pahlawan padahal buang muka dengan kondisi di negaranya sendiri.
“Kemunafikan Afrika Selatan menjerit setinggi langit. Di manakah Afrika Selatan ketika jutaan orang dibunuh dan diusir dari rumah mereka di Suriah dan Yaman, oleh siapa? Oleh mitra Hamas. Dunia sedang terbalik. Di mana Anda?” kata Netanyahu.
Pada Sabtu (13/), Netanyahu kembali menegaskan bahwa negaranya tak akan pernah berhenti menyerang Gaza sampai mencapai kemenangan.
Netanyahu bahkan sesumbar bahwa ICJ sekali pun tak akan mampu menghentikan operasi militer Israel.
“Tidak ada yang akan menghentikan kami. Entah itu Den Haag, Poros Kejahatan, atau yang lainnya,” kata Netanyahu dalam konferensi pers, Sabtu (13/1).***