BEBASBARU.ID, GOSIP – Rapper Sean ‘Diddy’ Combs kini makin terpojok, setelah penangguhan penahanannya di tolak pengadilan, sehubungan dengan tudingan mega skandalnya.
Tak main-main mega skandalnya ini, dia di tuding melakukan kekersan seksual dan juga perdagangan seks, yang melibatkan pesohor top dunia.
Bagaimanan kondisinya kini?
Dikutip BEBASBARU.ID dari CNN, Jumat (20/12/2024), dikabarkan turun berat badan selama ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan.
Rapper yang akrab disapa P Diddy itu bahkan menjadi semakin kurus saat menghadiri sidang kasus perdagangan seks pada Rabu (18/12/2024) waktu AS.
Seorang wartawan Law & Crime yang hadir dalam sidang itu melaporkan perawakan Diddy menjadi begitu kurus dibanding beberapa bulan lalu.
“Dia tampak jauh lebih kurus, yang mana itu bisa dibayangkan [sejak dia] berada di dalam pusat penahanan federal selama beberapa bulan sekarang,” ujar wartawan bernama Elizabeth Millner.
“Sangat berbeda dari gaya hidup mewah yang dijalani sebelumnya, dia terlihat sangat kurus dan mungkin dikurung di tahanan mulai membebani dirinya,” lanjutnya.
Laporan itu juga membeberkan penampilan Diddy Combs sangat berbeda dari kemunculan terakhir sang rapper sebelum masuk jeruji besi. Video Diddy tengah bermain di Central Park pada 16 September menampilkan rapper itu masih dalam kondisi bugar.
Perubahan itu tidak hanya terjadi pada tubuh Diddy Combs. Menurut laporan, rambutnya juga mulai tumbuh uban dibanding sebelumnya.
“Dia tampak sedikit lebih beruban,” ungkapnya, seperti diberitakan Page Six.
P Diddy berada di balik jeruji besi setelah dakwaan September lalu, ia didakwa melakukan perdagangan seks dengan paksa, pengangkutan untuk terlibat dalam prostitusi, dan konspirasi pemerasan.
Dakwaan tersebut menuduh P Diddy sebagai pemimpin “usaha kriminal” yang memungkinkannya melakukan kekerasan seksual, fisik, emosional, dan verbal terhadap korbannya selama bertahun-tahun.
P Diddy “melecehkan, mengancam, dan memaksa wanita dan orang lain di sekitarnya untuk memenuhi hasrat seksualnya, melindungi reputasinya, dan menyembunyikan perilakunya,” menurut dakwaan tersebut.
Ia juga dituduh melakukan pelanggaran narkotika, pembakaran, penyuapan, penculikan, kerja paksa, dan pelanggaran lainnya.
Pengacara Tony Buzbee, yang mewakili beberapa penggugat, mengklaim P Diddy kemungkinan akan menghadapi sekitar 300 kasus, berdasarkan pemberitaan BBC.
Buzbee memperkirakan timnya telah menerima sekitar 3.000 panggilan setelah ia mendesak terduga korban untuk melapor melalui media sosial dan konferensi pers pada 1 Oktober.
“Saya pikir jumlah kasus yang mungkin terjadi mungkin sekitar 300, tetapi saya pikir secara realistis, pada akhirnya akan menjadi sekitar 100 hingga 150,” katanya kepada BBC.
Jumlah pria dan perempuan yang melapor untuk menuduh Combs melakukan pelanggaran hampir sama, dengan tuduhan yang mencakup periode 20 tahun.
Menanggapi klaim Buzbee tim hukum rapper tersebut mengatakan bahwa “serangkaian tuntutan hukum” yang diajukan pengacara terhadap Tn. Combs adalah “aksi publisitas yang tidak tahu malu.”
Mereka juga menuding gugatan itu “dirancang untuk mendapatkan pembayaran dari para selebritas yang takut kebohongan tentang mereka disebarkan, seperti halnya kebohongan yang telah disebarkan tentang Combs.”***