BEBASBARU.ID, KRIMINAL – Keputusan mengejutkan terpaksa di ambil orangtua si Jagal Babulu Junaedi (17). Atas kesepakatan keluarga lainnya, rumah ortunya ini di ratakan.
Itu semata-mata dilakukan, karena keluarga Junaedi khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan, juga trauma berkepanjangan, yang pastinya di alami keluarga korban juga pelaku.
Terpantau di lokasi sebuah alat berat ekskavator merobohkan bangunan rumah milik keluarga Junaedi.
Sang pelaku pembunuhan sadis yang menghabisi nyawa satu keluarga di Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pembongkaran rumah dilaksanakan Sabtu (10/2/2024) atas persetujuan keluarga pelaku.
Dikutip BEBASBARU.ID dari tribunnews.com, alasan rumah Junaedi, pembunuh 1 keluarga di Babulu Laut Penajam Paser Utara (PPU) dirobohkan untuk hilangkan trauma.
Kejadian tragis pembunuhan terhadap lima anggota keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa, (05/02/2024) masih menjadi sorotan hingga saat ini.
Rumah yang dulu dihuni oleh keluarga pelaku Junaedi, yang merupakan pelaku pembunuhan sadis tersebut, kini mengalami nasib tak terhindarkan.
Rumah keluarga Junaedi, pelaku pembunuhan sadis di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur kini rata dengan tanah.
Tiga bangunan yang terdiri dari dua rumah dan satu bengkel milik keluarga Junaedi dirobohkan dengan alat berat jenis ekskavator, Sabtu (10/2/2024).
Dari video yang beredar, tampak satu unit ekskavator merobohkan bangunan tersebut, yang seketika rata dengan tanah.
Rekaman video pembongkaran rumah pelaku pembunuhan sadis itu dibagikan akun Instagram @infopenajam.
Disebutkan bahwa pembongkaran tersebut atas kesepakatan keluarga pelaku untuk menghilangkan rasa trauma keluarga dan warga sekitar.
Nantinya rumah korban (Waluyo) juga turut dibongkar atas permintaan keluarga.
Dalam rekaman vido juga terlihat bagaimana keluarga pelaku membacakan surat pernyataan yang disaksikan Camat Babulu, Kapolsek Babulu, Koramil Babulu, Kades, serta masyarat sekitar.
Sebagaimana diketahui, Junaedi pelaku pembunuhan sadis kini mendekam di tahanan Polres PPU.
Aksi pelajar SMK tersebut membuat geger setelah menghabisi nyawa lima orang yang merupakan satu keluarga pada Selasa (6/2/2024) dini hari lalu.
Kasus ini menyita perhatian publik dan sempat trending di media sosial. ***