BEBASBARU.ID, SEPAKBOLA – Sebagai pemain dan pelatih, nama Zinedine Zidane adalah sebuah jaminan kesuksesan bagi klub yang dia bela atau di latihnya.
Walaupun baru Real Madrid yang pernah dilatih untuk level klub, tapi Zinedine Zidane terbilang sangat sukses, terbukti dialah satu-satunya pelatih di dunia yang mampu bawa klubnya hattrick piala Liga Champions Eropa.
Namanya santer di beritakan akan merapat ke Manchester United, setelah Erik ten Hag berada di bawah tekanan.
Kini dengan terbuka Zinedine Zidane telah mengakui, bahwa ia siap untuk kembali melatih setelah lama ditunggu-tunggu.
Setelah spekulasi yang mengaitkannya dengan Manchester United muncul kembali. Zidane tidak memiliki pekerjaan sejak meninggalkan Real Madrid untuk kedua kalinya pada bulan Mei 2021.
Pria Prancis berusia 52 tahun itu telah dikaitkan dengan sejumlah posisi dalam tiga tahun terakhir. Termasuk di United, Bayern Munich dan pekerjaan di tim nasional di Amerika Serikat, Brasil, dan Aljazair, tetapi masih menunggu saat yang tepat.
Ia memicu rumor bahwa ia mungkin tengah mempersiapkan diri untuk kembali ke ruang ganti minggu ini ketika ia terlihat menghadiri sesi latihan di Real Betis.
Hal itu terjadi di tengah tekanan terhadap Erik ten Hag di United menyusul awal musim yang buruk. Hanya beberapa bulan setelah tim pimpinan baru klub tersebut secara terbuka merayu manajer lain.
Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Gareth Southgate termasuk di antara nama-nama yang dipertimbangkan oleh Sir Jim Ratcliffe dan para penasihatnya.
Dikutip Minggu (8/9/2024) dari L’Equipe dikatakan bahwa Zidane juga tertarik untuk mengambil alih posisi Ten Hag.
Pelatih asal Belanda itu masih belum bisa diandalkan setelah kekalahan telak 3-0 dari Liverpool di Old Trafford.
Pada pemutaran perdana film tentang mantan manajernya di Juventus , Marcelo Lippi, pada bulan Februari lalu, Zidane ditanya apakah ia akan kembali menjadi pelatih.
Ia menjawab: “Kenapa tidak, apa pun bisa terjadi. Sekarang saya melakukan hal-hal lain, tetapi kita lihat saja nanti. Saya tentu ingin kembali ke bangku cadangan.”
Zidane sejauh ini hanya pernah melatih di Real Madrid dalam karier kepelatihannya. Tetapi sangat sukses selama dua periode di klub tersebut.
Mantan gelandang tersebut memenangkan dua gelar La Liga dan tiga gelar Liga Champions sebelum meninggalkan klub pada akhir musim 2020/21.
Ia telah mengambil waktu istirahat yang sangat lama sejak saat itu, tetapi etosnya jelas: ia hanya akan kembali jika ada kesempatan yang tepat.
“Jangan pernah berkata tidak,” kata Zidane kepada L’Equipe pada tahun 2022. Terutama jika Anda adalah seorang pelatih saat ini.
“Jika saya kembali ke suatu klub, itu untuk menang. Saya mengatakan ini dengan segala kerendahan hati. Itulah sebabnya saya tidak bisa pergi ke mana pun,” ucapnya.
Ada alasan lain juga. Kondisi tertentu membuat segalanya lebih sulit.
“Ketika seseorang berkata kepada saya, ‘Apakah kamu ingin pergi ke Manchester [United]?’ Saya mengerti bahasa Inggris tetapi saya tidak menguasainya sepenuhnya,” ungkapnya.
“Saya tahu ada pelatih yang pergi ke klub tanpa berbicara bahasa setempat, tetapi saya bekerja dengan cara yang berbeda,” katanya.
“Saya tahu apa yang saya butuhkan untuk menang. Tentu saja, saya mungkin tidak selalu menang, tetapi saya tahu bahwa Anda perlu memiliki ini, ini, dan ini,” kata Zidane lagi.
Dan Zinedine Zidane ingin melakukan segala hal untuk mengoptimalkan peluang kemenangannya.***