BEBASBARU.ID, KESEHATAN – Masturbasi adalah salah satu cara untuk memuaskan libido tanpa harus melakukan hubungan badan dengan pasangan.
Kalau laki-laki semua sudah maklum, berbagai cari bisa dilakukan, yang paling sering tentu saja pakai sabun atau minyak!
Bagaimana dengan wanita, apakah begitu juga..?
Wanita sering kali takut, bahwa masturbasi akan merugikan mereka secara fisik, dan menganggapnya salah secara moral dan tidak normal secara biologis.
Perlu diketahui bahwa 62 persen wanita pernah melakukan masturbasi. Alasan wanita melakukan masturbasi karena gagal mendapatan orgasme dengan pasangannya.
Pada wanita, masturbasi mungkin dilakukan atau tidak dilakukan hingga mencapai orgasme, dan mungkin tidak menjadikan orgasme sebagai tujuannya.
Kepuasan erotis dan pelepasan dari ketegangan erotis adalah tujuannya. Uniknya, cara wanita melakukan masturbasi tidak seperti yang dibayangkan oleh pria.
Dalam masturbasi, wanita biasanya menggerakkan jarinya dengan lembut dan berirama pada area sensitif, atau memberikan tekanan yang berirama atau stabil dengan beberapa jari atau dengan seluruh tangannya.
Seringkali satu atau dua jari digerakkan ke depan di antara labia dengan cara yang setiap pukulannya mengarah ke klitoris.
Terkadang labia ditarik dengan lembut dan berirama untuk merangsangnya. Karena struktur ini melekat pada klitoris.
Dia secara bersamaan merangsang organ tersebut. Kadang-kadang, tumitnya atau benda lain digunakan untuk menekan area sensitif.
Klitoris dan labia minor adalah bagian alat kelamin yang paling baik dilengkapi dengan organ sentuhan akhir.
Wanita tidak melakukan masturbasi melalui penetrasi, karena dinding vagina praktis tidak memiliki saraf, meskipun mungkin ada beberapa saraf sensorik di dekat pintu masuk vagina.
Penetrasi vagina yang dalam adalah fantasi pria dan bukan kebutuhan seksual wanita.
Teknik-teknik yang disebutkan di atas digunakan oleh 84 persen perempuan; sementara 10 persen wanita melakukan masturbasi dengan menyilangkan kaki dan menekannya.
Untuk memberikan tekanan yang stabil dan berirama pada seluruh area genital.
Tekanan tersebut mempengaruhi klitoris, labia minora dan mayor. Artinya, wanita tidak memerlukan penis buatan untuk menyenangkan mereka.***