BEBASBARU.ID, DUNIA ISLAM – Zionis Israel masih membabi buta membunuhi warga Palestina, himbauan dunia agar Israel hentikan kekejamannya tak di gubris.
Kini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan seluruh umat Islam di Indonesia, di bulan Ramadhan 1445 Hijriah mengharamkan kurma made in Israel.
Termasuk tidak menggunakan produk dari perusahaan yang terafiliasi dengan Israel
Dikutip BEBASBARU.ID dari detik.com, Minggu (10/03/2024) Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Internasional Sudarmoto menyebut kurma produksi Israel hukumnya haram.
“Jangan lagi menjual produk-produk Israel termasuk kurma. Kurma itu sebenarnya halal, enak, saya juga pecinta kurma.”
“Halal zatnya, tapi jadi haram karena uang hasil penjualan itu untuk membunuhi warga Palestina,” kata Sudarmoto di kantor MUI, Jakarta, Minggu (10/3/2024).
MUI kembali mengingatkan masyarakat tidak membeli produk yang terafiliasi dengan Israel untuk kebutuhannya di bulan Ramadan.
Peringatan itu sudah tercantum dalam Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap Palestina.
“Fatwa MUI sudah terbit. Tadi itu mengingatkan kembali. Bahwa kita umat Islam dan masyarakat Indonesia yang peduli kemanusiaan, memboikot produk-produk Israel dan produk-produk perusahaan atau negara yang berafiliasi dengan Israel,” ujarnya.
“Produk-produk itu macam-macam, bisa makanan, minuman, dan lain-lain. Yang kemarin juga sudah diberitakan di media. Kalau ada kurma Israel jangan dibeli,” sambungnya.
Sudarmoto menambahkan pemboikotan tersebut menjadi salah satu bentuk tekanan kepada Israel. Sebab, pemboikotan itu dapat menurunkan hasil penjualan yang memberikan manfaat bagi Israel.
“Makanan, minuman, semua produk Israel diboikot. Ini adalah salah satu bentuk tekanan yang bisa kita lakukan,” tuturnya.
“Kenapa boikot? Karena hasil penjualan itu pasti memberikan manfaat bagi Israel. Karena ini, dengan boikot maka kita bisa memperlemah kekuatan Israel agar tidak menyerang lagi,” pungkasnya.***
Ini Kurma Made In Israel, berikut ciri utamanya:
1. Barcode (kode batang) pada kemasan bertuliskan 729. Nomor tersebut adalah nomor seri untuk negara Israel.
2. Produk dengan merek ekspor Israel, seperti King Solomon, King Medjool, Medjool Plus, Jordan River dan Bahri.
3. Produk kurma bertuliskan perusahaan ekspor Israel, seperti Medjool Plus, Carmel Agrexco, Mehadrin dan Hadiklaim.
4. Khusus untuk produk kurma Medjool, tidak semua jenis tersebut diproduksi dari Israel. Kurma ini perlu dicek lagi identitas perusahaan produsennya dalam kemasan.
5. Kurma tanpa keterangan perusahaan produsen dan asal negara produksi yang jelas. Produk seperti ini diupayakan untuk dihindari agar terhindar dari trik produsen Israel mengelabui pembeli.
6. Biasanya harga kurma Israel dijual lebih murah dibanding yang lain karena disubsidi oleh pemerintah Israel.
Dikutip dari laman organisasi kemanusiaan Within Our Lifetime (WOL) Palestine, berikut daftar lengkap merek kurma Israel yang masuk ke dalam daftar boikot.
- Anna and Sarah
- Bomaja
- Bonbierra
- Carmel
- Delilah
- Desert Diamond
- Fancy Medjoul
- Food to Live
- Jordan Plains
- Hadiklaim
- Jordan River
- Kalahari
- Karsten Farms
- King Solomon
- Mehadrin
- NavaFresh
- Premium Medjoul
- Rapunzel
- Red Sea
- Royal Treasure
- Shams
- Sincerely Nuts
- Star Dates
- Tamara Barhi
- Urban Platter