BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Memiliki keturunan untuk menyambung keluarga?” “Hoat Bhok Lama, engkau penjahat besar yang berkedok pendeta.
Manusia terkutuk yang berselimut jubah merah Lama, keparat busuk yang bersembunyi di balik nama pendeta!
Hari ini kami akan mengadu nyawa denganmu untuk membersihkan nama Beng-kauw dan membalas kematian tokoh-tokoh Bang-kauw!”
Setelah mencaci marah, tubuh Kam Siang Kui bergerak cepat berubah menjadi bayangan hijau, pedangnya menusuk ke arah perut lawan.
“Crengggg….!” Siang Kui terhuyung ke belakang, tangan yang memegang pedang tergetar hebat. Hoat Bhok Lama tertawa bergelak.
Sepasang gembreng yang tahu-tahu telah berada di kedua tangannya dan tadi dipergunakan menangkis pedang itu berkilauan menyilaukan mata.
Dan bunyi gembreng membuat telinga kedua orang wanita kakak beradik itu seperti tuli. Akan tetapi Siang Hui telah menggerakkan pecut hitam di tangannya.
“Tar-tar….!” Ujung cambuk hitam ini menyambar ke arah kepala Hoat Bhok Lama yang menjadi kaget juga karena ia mengenal cambuk bulu kera yang ampuh ini.
Cepat ia melempar tubuh ke belakang, kemudian berjungkir-balik dan tubuhnya meluncur ke depan, gembreng di tangan kiri menghantam ke arah kepala Siang Hui.
“Cringgg….!” Seperti juga encinya, ketika pedangnya menangkis gembreng kuning itu, tubuhnya terhuyung dan tangan kanannya tergetar.
“Ha-ha-ha! Aku akan menangkap kalian hidup-hidup! Ha-ha!” Hoat Bhok Lama kini menerjang maju, sepasang gembrengnya berubah men jadi gulungan sinar kuning yang lebar.
Menyambar-nyambar seperti dua bola api. “Sing-sing-sing, crenggg….!” Sepasang gembreng itu menyambar-nyambar.
Dengan suara berdesing dan kadang-kadang diseling bunyi berdencreng kalau sepasang senjata aneh itu saling bertemu sendiri atau beradu dengan pedang lawan.
Hebat bukan main sepasang senjata ini. Dahulu, seorang di antara datuk kaum sesat yang bernama Thai-lek Kauw-ong merupakan orang yang amat sakti.
Sehingga hanya pendekar-pendekar sakti seperti Suling Emas saja yang sanggup menandinginya, di samping tokoh-tokoh atau datuk-datuk kaum sesat lain.
Seperti mendiang Bu-tek Siu-lam, Jin-cam Khoa-ong, Siauw-bin Lo-mo dan Kam Sian Eng bibi kedua orang wanita ini yang telah mewarisi ilmu-ilmu aneh dari Liu Lu Sian.
Puteri Pat-jiu Sin-ong Liu Gan pendiri Beng-kauw. Dan Hoat Bhok Lama adalah keturunan langsung yang mewarisi ilmu kepandaian Thai-lek Kauw-ong.
Di samping senjata sepasang gembreng yang amat ampuh, bukan saja dapat dimainkan dengan dahsyat akan tetapi dapat pula mengeluarkan getaran suara yang menulikan telinga dan menggetarkan jantung.
Namun di samping ini dia memiliki Ilmu Silat Soan-hong Sin-ciang (Tangan Sakti Angin Puyuh) dan pukulan Thai-lek-kang yang mengandung sin-kang amat kuat.
“Wuuut-wuuut-wuuut, tar-tar-tar!” Kedua orang wanita Beng-kauw itu terpaksa menjaga diri dengan cambuk hitam mereka yang diputar cepat.
Berubah menjadi segulung sinar hitam yang membentuk benteng sinar kuat menyelimuti tubuh mereka sedangkan dari dalam gulungan sinar hitam itu, pedang mereka kadang-kadang meluncur ke depan secara …..BERSAMBUNG
SUMBER: Microsoft reader